Batulicin, Tanah Bumbu – Ketua DPRD Tanah Bumbu, Andrean Atma Maulani, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu dalam mewujudkan masyarakat sejahtera melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Hal ini disampaikan dalam acara Konsultasi Publik Dokumen RPJMD yang digelar di Soraja Hall Hotel Ebony Batulicin, Minggu (16/03/25).
Andrean menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen penting yang menjadi pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.
“Melalui RPJMD ini, kita berkomitmen untuk menciptakan sinergi antara visi misi Pemerintah Daerah dan aspirasi masyarakat,” tegasnya.
Proses penyusunan RPJMD melibatkan berbagai pihak agar hasilnya dapat memenuhi kebutuhan dan harapan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu.
“Saya berharap seluruh pemangku kepentingan berkontribusi positif sesuai dengan kewenangan, tugas pokok, dan fungsinya. Kita dukung Pemkab Tanah Bumbu dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” ajak Andrean.
Ia juga berharap agar forum konsultasi publik ini dapat menjadi media pembentukan komitmen seluruh stakeholder pembangunan, menjaga keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
Di hadapan Bupati Tanah Bumbu, Plh Sekda, Staf Ahli, Asisten, Forkopimda Tanbu, Instansi Vertikal, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian, Camat, Lurah, serta Kepala Desa, Andrean menyebut bahwa tantangan yang dihadapi sangat kompleks, terutama di tengah efisiensi anggaran yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
“Kita harus fokus pada perencanaan skala prioritas,” tandasnya.
Dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2025-2029, DPRD telah merumuskan beberapa prioritas pembangunan yang selaras dengan visi misi Bupati, antara lain:
- Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan
- Pengembangan Infrastruktur yang Berkelanjutan
- Pembangunan Bidang Pertanian dalam Peningkatan Ketahanan Pangan
Untuk peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, DPRD memberikan masukan berupa peningkatan sarana dan prasarana, seperti pembangunan sekolah dan puskesmas representatif, serta peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan dukungan anggaran yang memadai.
“Dengan demikian, pelayanan yang baik dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Andrean.
Sementara untuk ketahanan pangan dan pembangunan bidang pertanian, DPRD menekankan pentingnya penyediaan pupuk bersubsidi yang berkeadilan, pengadaan alat pertanian yang cukup, serta maksimalisasi fungsi Tenaga Penyuluh Pertanian.
“Pemenuhan tiga unsur ini dapat meningkatkan hasil pertanian yang bermuara pada ketahanan pangan daerah,” tambahnya.
Di bidang infrastruktur, Andrean menyatakan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu masih membutuhkan banyak pembangunan, terutama di daerah terpencil seperti Desa Dadap dan desa-desa lain di Kecamatan Teluk Kepayang.
“Masih banyak infrastruktur di daerah kita yang kurang memadai. Ini menjadi prioritas kami dalam RPJMD,” ujarnya.
Andrean menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Mari kita bersama-sama berkontribusi demi kemajuan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Tanah Bumbu, Ketua Dharma Wanita Persatuan Tanah Bumbu, perwakilan perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya.