Batulicin, Tanah Bumbu – Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, Ayi Riyanto, melaksanakan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran pada Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Mahligai Iman, Kantor Bupati Tanah Bumbu, pada Selasa (14/01/2025).
Acara ini disambut baik oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, yang mewakili Bupati Tanah Bumbu, serta dihadiri oleh Inspektur Yulian Herawati dan perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Dalam sambutannya, Eryanto Rais menyatakan bahwa entry meeting merupakan tahap penting yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan perencanaan dan penganggaran. “Perencanaan dan penganggaran merupakan fondasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian antara rencana strategis dan implementasi anggaran di berbagai sektor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eryanto menjelaskan bahwa evaluasi ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan agar penggunaan anggaran lebih efektif dan tepat sasaran, serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat melalui alokasi sumber daya yang optimal. “Kami berharap seluruh perangkat daerah dapat mengikuti proses evaluasi ini dengan sungguh-sungguh, bersikap terbuka, dan menjadikan evaluasi ini sebagai sarana pembelajaran untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang,” tambahnya.
Sementara itu, Ayi Riyanto menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membantu pencapaian tujuan pembangunan secara efektif dan efisien. “Program kegiatan dan sub kegiatan harus selaras dengan tujuan pembangunan dan menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Selain itu, penggunaan anggaran juga harus lebih efektif,” jelasnya.
Ayi Riyanto menekankan pentingnya perencanaan yang baik dalam mencapai tujuan pembangunan. “Perencanaan yang baik adalah lima puluh persen dari keberhasilan. Jika perencanaannya bagus, sisanya hanya implementasi,” pungkasnya.