BREAKING

Berita DaerahDPRD Tanah BumbuInfrastrukturPembangunanTanah Bumbu

DPRD Tanah Bumbu Pantau Progres Pembangunan Jembatan Pulau Laut, Penggerak Ekonomi dan Konektivitas

Batulicin, Tanah Bumbu – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Bumbu, Andi Asdar Wijaya, bersama anggota DPRD lainnya, seperti H Abdul KadirH Abdul RahimH M Haris FadhillahDodi Trinur Rezky, dan Andi Herianto, melakukan monitoring terhadap progres pembangunan Jembatan Pulau Laut pada Selasa (14/01/2025).

Dalam kegiatan tersebut, rombongan DPRD Tanah Bumbu didampingi oleh Dinas PUPR Tanah BumbuCamat Batulicin, dan Lurah Batulicin, serta bertemu langsung dengan pihak kontraktor, yaitu PT Pandji Bangun Persada.

Rombongan DPRD meninjau langsung proses pemasangan tiang pancang, pengecoran struktur utama, serta penyiapan infrastruktur pendukung lainnya. Andi Asdar Wijaya menegaskan pentingnya pembangunan jembatan ini sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi dan peningkatan konektivitas.

“Pembangunan Jembatan Pulau Laut ini adalah lompatan besar bagi Kalimantan Selatan, khususnya Tanah Bumbu dan Kotabaru. Ini bukan hanya jembatan fisik, tetapi juga simbol harapan masyarakat akan kemudahan akses, kemajuan ekonomi, dan konektivitas yang lebih baik,” ujar Andi Asdar Wijaya.

Ia juga mengapresiasi pihak kontraktor, pemerintah daerah, dan semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan proyek strategis ini. Andi Asdar Wijaya menekankan pentingnya pengawasan terhadap anggaran dan kualitas pengerjaan, memastikan DPRD akan terus memantau perkembangan proyek hingga selesai.

“Kami ingin jembatan ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga memiliki kualitas terbaik dan dapat digunakan dalam jangka panjang. Transparansi dalam penggunaan anggaran adalah hal yang tidak bisa ditawar,” tegasnya.

“Jembatan Pulau Laut adalah bukti nyata komitmen kita untuk membangun Kalimantan Selatan yang lebih maju dan terhubung. Dengan proyek ini, masa depan Tanah Bumbu dan Kotabaru akan jauh lebih cerah,” tutup Andi Asdar Wijaya.

Jembatan Pulau Laut yang terletak di pesisir laut ini dirancang untuk menjadi penghubung jalur laut antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 3,75 kilometer, lebar 23 meter, dan ketinggian mencapai 30 meter dari permukaan laut. Selain itu, proyek ini akan dilengkapi dengan dua jalur utama untuk kendaraan roda empat dan dua jalur tambahan untuk kendaraan roda dua.

Dengan spesifikasinya, Jembatan Pulau Laut diproyeksikan menjadi jembatan terpanjang di Provinsi Kalimantan Selatan, menandakan kemajuan infrastruktur yang signifikan bagi daerah.

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts