Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan menyerahkan Penghargaan Siddhakarya kepada 5 (lima) perusahaan yang dianggap berhasil memajukan produktivitas di dunia usaha dan industri. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip efektivitas, efisiensi, kualitas, dan ramah lingkungan dalam operasional mereka.
Penghargaan sebagai Motivasi untuk Produktivitas
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur, mengungkapkan bahwa penghargaan Siddhakarya merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah untuk memotivasi dunia usaha agar terus berupaya meningkatkan produktivitasnya.
“Acara penghargaan ini adalah momen yang sangat istimewa, di mana kita berkumpul untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berhasil mempertahankan atau meningkatkan produktivitasnya, selama 3 tahun berturut-turut,” ujar Agus Dyan Nur saat ditemui di acara tersebut di Banjarmasin, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, penghargaan ini juga bertujuan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Kalimantan Selatan agar terus mengikuti prinsip-prinsip produktivitas yang tinggi, yang tidak hanya mengutamakan efisiensi dan kualitas, tetapi juga memperhatikan aspek ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan usaha dan daya saing perusahaan.
Daya Saing Indonesia dan Produktivitas Kalimantan Selatan
Agus Dyan Nur menyampaikan bahwa menurut laporan Institute For Management Development (IMD) pada bulan Juni 2023, Indonesia menduduki peringkat ke-34 dari 64 negara dalam hal daya saing. Di sisi lain, berdasarkan laporan Direktorat Bina Peningkatan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia pada tahun 2023, Kalimantan Selatan berhasil menduduki peringkat 20 dari seluruh provinsi di Indonesia dengan produktivitas tenaga kerja sebesar 71,76 juta per tenaga kerja pada tahun 2023.
“Kolaborasi lintas sektoral perlu dilakukan agar bisa memanfaatkan peluang dari isu-isu strategis tersebut sebagai daya ungkit dalam mewujudkan peningkatan negara,” jelas Agus Dyan Nur.
Peningkatan Produktivitas dan Tantangan yang Dihadapi
Di tengah tantangan seperti bonus demografi, revolusi industri 4.0, dan era disrupsi, produktivitas menjadi kunci utama untuk menjamin kelangsungan usaha dan memperkuat daya saing perusahaan. Untuk itu, Agus Dyan Nur berharap dengan produktivitas yang tinggi, akan tercipta banyak kesempatan kerja, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi permasalahan pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berpesan, agar di sisa tahun 2024 ini, semua pihak dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan dengan merencanakan sebaik-baiknya, dan untuk merancang produktivitas di tahun berikutnya, serta memetakan prediksi kendala-kendala yang mungkin terjadi di tahun 2025,” harap Agus Dyan Nur.
Penghargaan Siddhakarya Tahun 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, Irfan Sayuti, menjelaskan bahwa penghargaan Siddhakarya merupakan wujud dari penerapan dan pengukuran sistem manajemen dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan yang ada, serta mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
“Penghargaan Siddhakarya Tahun 2024 ini kami berikan kepada 5 (lima) perusahaan di antaranya 3 (tiga) perusahaan dengan kategori unggul dan 2 (dua) perusahaan dengan kategori belum berkembang,” ungkap Irfan Sayuti.
Harapan ke Depan
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak perusahaan di Kalimantan Selatan untuk terus berupaya meningkatkan produktivitas mereka, tidak hanya untuk keuntungan perusahaan, tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pemerintah berharap dengan terus mengembangkan kualitas produk dan layanan, dunia usaha di provinsi ini dapat terus berkembang, berdaya saing, dan mampu menghadapi tantangan yang ada.
Ditulis oleh Ismail, mengutip sumber Diskominfo Kalsel.
