



Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan Geopark Meratus, yang telah resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.
Salah satu langkah konkret yang ditempuh adalah mempercepat pembangunan infrastruktur berkualitas di kawasan tersebut. Hal ini disampaikan dalam Rapat Pembangunan Infrastruktur Geopark Meratus yang digelar di ruang rapat Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (28/4/2025).
Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor menerangkan ini merupakan tindaklanjut dari penetapan Geopark Meratus menjadi UNESCO Global Geopark oleh dewan eksekutif UNESCO.
“Sebagai tindaklanjut dari penetapan geopark meratus oleh Unesco, kita melakukan upaya-upaya yang salah satunya bagaimana nantinya pembangunan geopark ini merefilisasi dengan sumber pendanaan lain, antara lain SBSN,” ucapnya.
Selain itu, di rapat ini juga bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk bekerjasama dengan kementerian terkait diantaranya Kementerian Lingkungan Hidup, Bappenas dan juga Kementerian Keuangan.
“Rapat ini juga bertujuan untuk mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan guna menjalin kerja sama dengan kementerian terkait dalam mendukung pengembangan Geopark Meratus,” terangnya.
Ia berharap dengan penetapan Geopark Meratus menjadi Global Geopark oleh Unesco, dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan melalui pariwisata.
“Semoga ini dapat menjadi dampak positif untuk kemajuan Kalsel dan Geopark Meratus bisa menjadi andalan penggerak ekonomi Kalsel yang baru,” pungkasnya.
Geopark Meratus sendiri secara resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks (UGG) oleh Dewan Eksekutif UNESCO, dalam Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-221 yang berlangsung di Paris, Prancis. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id