Batulicin, Tanah Bumbu (03/03/2025) – Guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di wilayah Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Tanah Bumbu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Selatan, Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar, turun langsung memantau jalur arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.
Rombongan Dirlantas ini berangkat dari Banjarbaru dan sebelumnya telah melakukan pengecekan kondisi jalan yang rusak serta titik rawan kecelakaan (black spot) dan kemacetan (trouble spot) di Kabupaten Tanah Laut.
Simpang Empat, Tanah Bumbu – Rombongan Dirlantas Polda Kalsel tiba di pusat kota Kecamatan Simpang Empat sekitar pukul 16.30 WITA, Senin (03/03/2025). Mereka langsung memantau kondisi traffic light di KM 6 Desa Sarigadung.
Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar menjelaskan tujuan kunjungannya bersama stakeholder terkait. “Kami dari Dirlantas Polda Kalsel bersama stakeholder terkait melaksanakan survei jalur dan juga kesiapan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) pada Polres yang ada di wilayah Polda Kalsel untuk penempatan pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu yang akan digelar dalam rangka menghadapi Operasi Ketupat,” ujarnya.
“Kami tadi bergerak mulai dari Banjarbaru sampai Tanah Laut, lalu dari Tanah Laut menuju Kabupaten Tanah Bumbu, dan nanti juga akan menuju Kabupaten Kotabaru,” tambahnya.
Dari hasil survei, ditemukan beberapa ruas jalan dan titik yang termasuk daerah rawan kecelakaan lalu lintas. “Hasil survei menunjukkan ada beberapa ruas jalan yang termasuk black spot. Kami telah mengarahkan para Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) di setiap Polres terkait untuk melakukan intervensi bersama stakeholder, terutama dalam memberikan himbauan, memasang spanduk pemberitahuan, serta rambu-rambu lalu lintas di daerah rawan kecelakaan,” tegas Fahri.
“Selain itu, kami juga melihat masih minimnya rambu-rambu di beberapa ruas jalan. Kami meminta jajaran Satlantas untuk meningkatkan patroli guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” jelasnya.
Pemantauan ini masih akan terus berjalan. Di Tanah Bumbu sendiri, terdapat tujuh titik yang dipantau, termasuk objek wisata yang menjadi fokus perhatian. “Untuk pemantauan ini masih terus berjalan. Sementara di Tanah Bumbu, ada tujuh titik yang kami pantau, termasuk objek wisata,” tutup Fahri.
Setelah memantau kondisi traffic light di KM 6 Desa Sarigadung, Dirlantas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan di Tanah Bumbu. Masyarakat diingatkan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, taat aturan berkendara, dan menggunakan alat keselamatan guna menghindari kecelakaan.