BREAKING

Kalimantan SelatanPemerintahan

Muswil IV ALFI/ILFA Kalsel Dorong Optimalisasi Peran Logistik Penyangga IKN

Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM, Husnul Hatimah, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-IV ALFI/ILFA Kalimantan Selatan tahun 2024.

Mengusung tema “Meningkatkan Peran ALFI/ILFA Kalsel dalam Sektor Logistik di Wilayah Kalimantan, Sebagai Pintu Gerbang Logistik Penyangga IKN”, kegiatan ini dinilai relevan dengan perkembangan dan tantangan strategis saat ini.

Husnul Hatimah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kalimantan Selatan, sebagai pintu gerbang logistik utama di Kalimantan dan penyangga pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran arus logistik dan distribusi barang.

“Namun, peran ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari peningkatan infrastruktur transportasi hingga efisiensi rantai pasok yang membutuhkan teknologi serta inovasi terkini,” ujar Husnul, di Banjarmasin, Senin (2/12/2024).

Tantangan dan Sinergi

Husnul juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di sektor logistik. Menurutnya, tantangan ini memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas logistik seperti ALFI/ILFA.

Sebagai wadah pelaku usaha logistik dan forwarder, ALFI/ILFA berperan penting dalam membangun ekosistem logistik yang tangguh dan kompetitif. Organisasi ini diharapkan dapat mendorong efisiensi operasional logistik melalui digitalisasi, peningkatan pengelolaan rantai pasok, serta mendukung daya saing pelaku usaha lokal di kancah nasional maupun internasional.

“Musyawarah wilayah ini diharapkan mampu merumuskan langkah-langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut sekaligus mengoptimalkan peran Kalimantan Selatan sebagai pusat logistik strategis di masa depan,” imbuh Husnul.

Dukungan Pemprov Kalsel

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya untuk mendukung sektor logistik melalui kebijakan dan program yang berfokus pada pembangunan infrastruktur. Beberapa prioritas mencakup pengembangan pelabuhan, peningkatan kualitas jalan dan jembatan, serta kawasan industri strategis.

Selain itu, transformasi digital di sektor logistik juga didorong untuk menjawab kebutuhan pembangunan. Pemprov Kalsel bahkan membuka peluang investasi di sektor ini dengan menawarkan berbagai kemudahan perizinan dan insentif menarik.

“Semua langkah ini bertujuan menciptakan ekosistem logistik yang kondusif, efisien, dan kompetitif, sehingga dapat mendukung percepatan pembangunan IKN sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Selatan,” tegasnya.

Momentum Strategis

Husnul menutup sambutannya dengan mengapresiasi Muswil IV ALFI/ILFA sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara anggota asosiasi, pemerintah, dan pihak-pihak terkait lainnya.

“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, kita dapat mengoptimalkan potensi besar yang dimiliki oleh Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbang logistik utama di Kalimantan,” tutupnya.

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts