Banjarmasin, Kalimantan Selatan – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) turut serta dalam penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung keamanan siber serta penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang siber dan sandi di Provinsi Kalimantan Selatan. Penandatanganan yang dilaksanakan pada Senin (18/11/2024) di Banjarmasin ini, disaksikan langsung oleh Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar.
Komitmen Keamanan Siber untuk Kalsel MAJU
Penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman siber. Pada hari tersebut, selain Pemkab Tanah Bumbu, ada empat kabupaten di Kalsel yang juga melaksanakan peluncuran CSIRT, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Barito Kuala, dan Kabupaten Balangan. Dengan adanya tambahan empat CSIRT ini, seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan kini telah memiliki Tim Tanggap Keamanan Siber yang siap bertindak dalam menghadapi potensi ancaman dunia maya.
Sebelumnya, sebanyak sembilan CSIRT telah terbentuk di beberapa kabupaten/kota lainnya di Kalsel. Dengan tambahan tersebut, keberadaan tim ini semakin lengkap di seluruh wilayah Kalsel, yang penting untuk menjamin perlindungan data dan sistem informasi publik dari ancaman siber.
Pentingnya Keamanan Siber di Era Digital
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu, Al-Husain Mardani, menyampaikan bahwa keberadaan CSIRT di setiap daerah sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks. Keamanan siber tidak hanya menjadi kebutuhan bagi instansi pemerintah, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama untuk melindungi seluruh lapisan masyarakat dari ancaman dunia maya yang bisa merusak infrastruktur digital.
Al-Husain Mardani menambahkan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu telah lebih dulu meluncurkan CSIRT pada 15 November 2023, dan berharap kehadiran tim tanggap ini dapat semakin memperkuat pertahanan di tingkat daerah.
Kerjasama dan Dukungan dari Pemerintah Pusat
Dalam sambutannya, Plh Gubernur Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar, menyatakan bahwa peluncuran CSIRT ini adalah wujud nyata dari visi Kalsel MAJU, yang sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM dalam bidang keamanan siber. Kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga diharapkan dapat mendorong provinsi Kalsel menjadi salah satu wilayah yang siap menghadapi ancaman siber di masa depan.
Roy Rizali Anwar juga mengungkapkan pentingnya keamanan siber yang menjadi prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, serta memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam memperkuat sistem keamanan digital di Indonesia, khususnya di Kalsel.
Dukungan Penuh dari BSSN dan Pemerintah Kalsel
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan, Muhamad Muslim, menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatur dan meningkatkan sistem perlindungan data di dunia digital.
Sulistyo, Deputi Bidang Keamanan Siber, Sandi Pemerintahan, dan Pembangunan SDM BSSN, menyambut baik terbentuknya CSIRT di Kalsel dan menekankan bahwa keberadaan tim ini bukan hanya untuk menangani insiden siber yang sudah terjadi, tetapi juga untuk melakukan pencegahan sebelum ancaman tersebut benar-benar terjadi.
“CSIRT ini bekerja tidak hanya ketika insiden siber sudah terjadi, tetapi juga bertugas untuk melakukan pencegahan serta memitigasi risiko yang mungkin timbul,” kata Sulistyo. Menurutnya, dengan semakin banyaknya CSIRT di Kalsel, masyarakat dan pemerintah dapat merasa lebih aman dalam menggunakan teknologi digital untuk berbagai keperluan.
Penutupan dan Harapan Masa Depan
Penandatanganan komitmen keamanan siber dan peluncuran CSIRT ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan ketahanan siber daerah, dan menjadi contoh bagi provinsi lainnya dalam mengembangkan infrastruktur digital yang aman dan terpercaya. Pemerintah Kalsel berharap, kolaborasi antara pemerintah daerah, BSSN, dan berbagai pihak lainnya akan semakin memperkuat pertahanan terhadap serangan siber, serta menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi seluruh masyarakat.