Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis keadaan ketenagakerjaan pada Agustus tahun 2025, di Banjarbaru, Rabu (5/11/2025).
Kepala BPS Kalsel, Mukhamad Mukhanif, mengatakan Penduduk Usia Kerja (PUK) merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas. PUK cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di Kalimantan Selatan. PUK pada Agustus 2025 sebanyak 3,21 juta orang, bertambah sebanyak 47,39 ribu orang dibandingkan Agustus 2024.
“Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2025 terdiri dari 2,15 juta orang penduduk bekerja dan 93.409 orang pengangguran. Apabila dibandingkan Agustus 2024, jumlah angkatan kerja, jumlah penduduk bekerja, dan pengangguran masing-masing bertambah sebanyak 24,02 ribu orang, 23,86 ribu orang, dan 153 orang,” ujar Mukhanif.
Lanjut Mukhanif, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen poin sejak Agustus 2023 sampai dengan Agustus 2025. TPAK pada Agustus 2025 sebesar 69,93 persen, turun 0,29 persen poin dibanding Agustus 2024.
“Berdasarkan jenis kelamin, pada Agustus 2025, TPAK laki-laki sebesar 84,48 persen, lebih tinggi dibanding TPAK perempuan yang sebesar 55,18 persen. Dibandingkan pada Agustus 2024, TPAK laki-laki dan perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 0,23 persen poin dan 0,34 persen poin,” kata Mukhanif.
Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan usaha dapat menggambarkan struktur tenaga kerja di pasar kerja. Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2025, tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja paling banyak yaitu Pertanian, Kehutanan & Perikanan sebesar
27,00 persen; Perdagangan Besar & Eceran; Reparasi & Perawatan Mobil & Sepeda Motor sebesar 19,01 persen; serta Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum sebesar 8,91 persen.
“Dibandingkan Agustus 2024, tiga lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Industri Pengolahan (20,88 ribu orang); Pengangkutan & Pergudangan (19,36 ribu orang); dan Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan Minum (9,74 ribu orang),” ujarnya. MC Kalsel/scw
