
Kontingen binaraga Banjarmasin tampil garang dan menjadi sorotan publik pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.
Meski sempat mendominasi di beberapa kelas, Banjarmasin harus puas finis di posisi runner up setelah hanya terpaut satu medali emas dari tuan rumah Tanah Laut (Tala) di Aula Hutan Jati Pelaihari, Kabupaten Tala, Rabu (5/11/2025).
Banjarmasin sukses mengoleksi 4 medali emas dan 1 perunggu, sedangkan Tala selaku tuan rumah mengunci gelar juara umum cabang olahraga binaraga dengan raihan 3 emas dan 1 perunggu. Peta persaingan ketat ini menjadi bukti bahwa cabor binaraga semakin berkembang di berbagai daerah.
“Binaraga Tala menjadi juara umum. Hanya beda satu medali emas dengan Banjarmasin yang berada di peringkat dua Porprov XII,” ujar Ketua Harian PBFI Kalsel, Yudha Pribadi, didampingi technical delegate Syahrial Pratama.
Tiga emas Banjarmasin masing-masing dipersembahkan oleh Saidi (kelas 60 kg), mengungguli Ahmad Dayu (Banjarbaru — perak) dan M. Anshari (Banjarmasin — perunggu).
Sandi Kharisma (kelas +80 kg), dengan raihan emas setelah menundukkan Yuliansyah (Tapin — perak) serta Rahmad Nurwakhid (Tala — perunggu).
Sheilla Zein Vad AQ (kategori putri), yang tampil impresif dan mengalahkan Ratna Wati (Banjar — perak) dan Astuti Wardani (Banjarbaru — perunggu).
Yudha menilai persaingan tahun ini sangat ketat, terlihat dari distribusi medali yang merata di hampir semua kontingen.
“Perolehan medali yang ketat menunjukkan pembinaan di masing-masing daerah berjalan baik,” jelasnya.
“Dari Porprov ini muncul atlet-atlet potensial untuk regenerasi. Tinggal kita siapkan menghadapi babak kualifikasi PON mendatang.” Ungkapnya
Ketua KONI Banjarmasin, Hermansyah, memberikan apresiasi kepada para lifter.
“Medali dari cabang binaraga sangat berarti dalam mendongkrak posisi Banjarmasin. Kami berharap atlet tetap menjaga kondisi dan tampil maksimal di nomor-nomor berikutnya,” tegasnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id











