


Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut mendukung kegiatan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, dalam rangka penekanan dan pencegahan stunting melalui kegiatan pasar murah yang digelar di Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Rabu (5/11/2025).
Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Ahmad Bagiawan, menyampaikan bahwa pasar murah tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terhadap masyarakat, khususnya di wilayah Mandiangin Barat.
“Hari ini kami dari Dinas Perdagangan mendukung kegiatan Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel dengan melaksanakan pasar murah. Kami menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, teh celup, dan tepung terigu. Semua dijual dengan harga terjangkau langsung dari distributor,” ujar Ahmad Bagiawan.
Dalam kegiatan ini, Dinas Perdagangan bekerja sama dengan sejumlah distributor dan pelaku usaha lokal untuk menghadirkan berbagai produk dengan harga di bawah pasar. Minyak goreng yang biasanya dijual Rp18.000,00–Rp20.000,00 per liter, ditawarkan hanya Rp14.500,00 per liter. Sementara gula pasir yang di pasaran mencapai Rp18.000,00 per kilogram, dijual dengan harga Rp16.000,00 per kilogram.
Selain bahan kebutuhan pokok, kegiatan ini juga diramaikan dengan partisipasi dari instansi lain yang turut memberikan bingkisan bagi masyarakat, seperti Dinas Perikanan, Dinas Sosial, dan Dinas Koperasi serta UKM.
“Kami tidak memberikan bingkisan, tapi membantu masyarakat melalui harga distributor agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan lebih murah,” tambah Gia sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa kehadiran gas LPG dari PT Bangun Banua dengan harga Rp18.500,00 per tabung juga menjadi bagian dari dukungan terhadap kegiatan ini.
Ahmad Bagiawan berharap, kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan harga terjangkau, terlebih menjelang momentum tahun baru dan acara haul yang biasanya mendorong peningkatan harga bahan pokok.
“Kami berharap masyarakat terbantu, karena menjelang akhir tahun kebutuhan tentu meningkat dan harga pasar biasanya naik. Dengan pasar murah ini, setidaknya beban masyarakat bisa berkurang,” pungkasnya.
Kegiatan pasar murah ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan ekonomi serta mendukung program prioritas penurunan angka stunting di Kalimantan Selatan. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id











