BREAKING

AdvertorialTanah Bumbu

Tanah Bumbu Gelar Bimtek Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Desa

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel sebagai bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Hal itu disampaikan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Asisten Administrasi Umum, M. Yamani, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Desa Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (20/10/2025).

Bupati dalam sambutannya dibacakan Yamani menyebut desa sebagai ujung tombak pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga dibutuhkan aparatur desa yang profesional, memahami aturan, dan mampu mengelola keuangan dengan tertib serta disiplin anggaran.

“Melalui kegiatan Bimtek ini, saya berharap seluruh aparatur desa mampu memahami tata cara penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Aparatur desa harus mampu mengelola dana desa secara efektif, efisien, dan berintegritas,” ujar Bupati.

Ia menegaskan, kemampuan aparatur desa dalam mengelola keuangan bukan hanya soal administrasi, tetapi juga mencerminkan komitmen moral terhadap kepercayaan masyarakat. Ia mengingatkan agar setiap rupiah dana desa dikelola secara bertanggung jawab, mengingat dana tersebut bersumber dari rakyat dan ditujukan untuk kemaslahatan rakyat pula.

“Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen penuh untuk mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan partisipatif. Dengan demikian, pembangunan desa dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalitas aparatur desa agar terhindar dari kesalahan administrasi maupun penyimpangan yang dapat berimplikasi hukum.

“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Jadikan Bimtek ini sebagai sarana menambah wawasan dan meningkatkan kualitas kerja. Karena semakin baik pengelolaan keuangan desa, semakin besar pula manfaat yang dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Bimtek yang diselenggarakan oleh DPMD Tanah Bumbu ini diikuti oleh para kepala desa, sekretaris desa, dan bendahara dari berbagai desa se-Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan berlangsung selama dua gelombang, yakni 20–23 Oktober dan 24–27 Oktober 2025, dengan narasumber dari Inspektorat, Bank Kalsel, Badan Pendapatan Daerah, dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batulicin.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu berkomitmen meningkatkan kapasitas aparatur desa agar pengelolaan dana desa semakin transparan, akuntabel, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat. (Bar)

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts