BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Festival Karya Tari Daerah Kalsel 2025: Angkat Ritual Banua Lewat Gerak dan Mantra

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalimantan Selatan 2025 dengan tema “Jelajah Ritual Kalimantan Selatan (Mantra Jilid II)”. Festival ini diikuti 11 sanggar tari dari 11 kabupaten/kota di Kalsel.

Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Sekretaris Disdikbud Kalsel, Hadeli Rosyaidi mengatakan, festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembelajaran bagi generasi muda.

“Festival ini memberi ruang bagi anak-anak muda untuk berkreasi, mengekspresikan diri, sekaligus memperdalam pemahaman terhadap akar budaya mereka. Dari sini diharapkan tumbuh rasa percaya diri, semangat kebersamaan, dan kesadaran bahwa menjaga budaya sama pentingnya dengan membangun masa depan,” ujarnya, Banjarmasin, Rabu (10/9/2025).

Ia menambahkan, festival ini sejalan dengan visi pembangunan pendidikan dan kebudayaan di Kalsel, yakni membentuk generasi yang cerdas, kreatif, berkarakter, serta berakar kuat pada nilai budaya daerah.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesenian Disdikbud Kalsel, D. Sunjaya Adhiarso menjelaskan, bahwa festival ini memiliki beberapa tujuan, antara lain meningkatkan kreativitas pelaku seni tari, memperluas wawasan budaya, mempererat komunikasi antar-pelaku seni, serta memperkenalkan karya tari berbasis tradisi khas tiap daerah di Kalsel.

Adapun tema “Mantra Jilid II” dipilih sebagai simbol perjalanan lanjutan bahwa tari tradisi bukan sekadar gerak tubuh, tetapi doa yang dilantunkan melalui gerakan dan irama, menjadi penghubung antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

“Melalui tema ini, kita ingin menghadirkan pengalaman estetik sekaligus spiritual dalam menelusuri kekayaan tari ritual Kalimantan Selatan. Tidak hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai tatanan nilai budaya yang mengajarkan harmoni, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi,” jelasnya.

Dalam festival ini, Disdikbud Kalsel menyiapkan 7 kategori penghargaan yaitu, Penyaji terbaik, 7 Penyaji unggulan tanpa jenjang, Penata tari terbaik, Penata musik terbaik, Penata rias dan busana terbaik, Poster terbaik, Fotografi terbaik.

Selain penghargaan, seluruh peserta yang mewakili kabupaten/kota akan memperoleh dana pembinaan. “Khusus untuk penyaji terbaik, akan diberi kesempatan tampil di ajang nasional, yakni Parade Tari Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada November 2025 mendatang,” pungkasnya. MC Kalsel/Jml

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts