BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

PKA Angkatan II Tahun 2025 Resmi Ditutup, Seluruh Peserta Raih Predikat Memuaskan

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kalsel resmi menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II Tahun 2025, Banjarbaru, Rabu (10/9/2025).

Penutupan berlangsung di Aula Kampus I BPSDMD Kalsel setelah pelatihan yang digelar sejak 5 Mei hingga 10 September 2025.

Acara penutupan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalsel, Ariadi Noor, yang sekaligus menyampaikan sambutan.

Dalam sambutannya, Ariadi Noor menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas keberhasilan menyelesaikan rangkaian pelatihan dengan penuh semangat dan disiplin. Menurutnya, capaian ini menjadi modal penting dalam mengemban amanah sebagai pejabat administrator.

“Birokrasi terus menghadapi dinamika yang semakin kompleks. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang cepat, mudah, dan transparan kian tinggi. Karena itu, jajaran birokrasi perlu terus berbenah, semakin responsif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” ujarnya.

Ia menegaskan, PKA diselenggarakan sebagai sarana strategis untuk membentuk pejabat administrator yang mampu memimpin unit kerja, mengatur, serta mengelola sumber daya agar birokrasi berjalan optimal.

“Ilmu dan keterampilan manajerial yang diperoleh harus benar-benar diterapkan dalam tugas sehari-hari. Tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga memberi teladan, membangun tim yang solid, serta memastikan pelayanan publik konsisten dan berorientasi hasil,” tegasnya.

Hal ini sejalan dengan visi Kalsel Bekerja Berkelanjutan, Berbudaya, Religi dan Sejahtera Menuju Gerbang Logistik Kalimantan, khususnya misi kelima, yaitu memantapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, akuntabel, serta pelayanan publik yang prima.

Ariadi menegaskan bahwa keberhasilan pelatihan ini tidak hanya dilihat dari penyelesaian administrasi, tetapi juga pada nilai manfaat dari aksi perubahan yang dihasilkan peserta.

“Kami berharap ASN lulusan PKA tidak hanya memahami tugas fungsinya, tetapi juga berpikir substansial. Aksi perubahan yang mereka buat harus implementatif, agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung pencapaian visi-misi Gubernur 2025–2029,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarprovinsi dan kabupaten/kota dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan.

“Keberhasilan provinsi ditentukan juga oleh kabupaten/kota. Seluruh peserta kali ini berhasil meraih predikat memuaskan. Ini pencapaian luar biasa, tidak ada yang kurang, apalagi tidak lulus,” ungkapnya.

Ia juga membahas soal tindak lanjut hasil pelatihan yang dapat menjadi bagian dari program talent pool ASN.

“Hasil pendidikan ini bisa dijadikan raport untuk menilai potensi pejabat eselon III, sehingga dapat menentukan jenjang karier mereka di masa mendatang,” pungkasnya.

Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan II Tahun 2025 ini diikuti oleh 40 peserta Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan serta pemerintah kabupaten/kota se-Kalsel. MC Kalsel/dam

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts