
Untuk memperkuat sistem pengawasan keamanan pangan segar di daerah, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar pertemuan koordinasi bersama petugas pengawas keamanan pangan dari seluruh kabupaten/kota.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Banjarmasin ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam memastikan pangan yang aman, sehat, dan layak konsumsi bagi masyarakat.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Saptono, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada konsolidasi, bimbingan teknis, serta penguatan komitmen pengawasan pangan di tingkat daerah.
“Kegiatan ini kami laksanakan sebagai bentuk koordinasi dan pembinaan bagi aparatur yang menangani keamanan pangan di daerah. Harapannya, teman-teman di kabupaten/kota semakin memiliki komitmen dan kompetensi dalam memastikan pangan yang beredar, khususnya pangan segar asal tumbuhan, aman dikonsumsi,” jelas Saptono mewakili Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman di Banjarbaru, Senin (8/9/2025).
Tidak hanya dari internal pemerintah, pertemuan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai sektor terkait, termasuk dari pihak kepolisian, Bulog, serta mitra kerja lainnya. Mereka turut memberikan perspektif dan masukan penting dalam penguatan sistem pengawasan pangan daerah.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi sangat penting. Sebab isu keamanan pangan tidak bisa ditangani oleh satu pihak saja. Dengan keterlibatan banyak unsur, kita ingin mendorong pengawasan yang lebih menyeluruh dan responsif terhadap potensi kasus-kasus di lapangan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap pangan segar, terutama karena produk ini langsung dikonsumsi masyarakat tanpa proses pengolahan lanjutan.
Menurutnya, beberapa kejadian terkait keamanan pangan yang sempat terjadi harus menjadi pelajaran dan perhatian bersama.
Pertemuan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas aparatur daerah dalam menjalankan tugas pengawasan pangan, sekaligus memperkuat sinergi antara provinsi dan kabupaten/kota demi terwujudnya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan.
“Kita tidak bisa anggap remeh. Pengawasan di hulu sampai hilir harus ditingkatkan. Ini tanggung jawab kita bersama agar masyarakat mendapatkan jaminan pangan yang aman dan berkualitas,” tegasnya. MC Kalsel/tgh