BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Pemuda HST dan HSU Dibekali Ilmu Digital Marketing dalam Wiramuda Kalsel 2025

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Pelatihan Wirausaha Muda (Wiramuda) 2025 bagi pemuda dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Utara (HSU), yang berlangsung selama tiga hari di Banjarmasin. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemuda Banua dalam bidang kewirausahaan berbasis digital dan inovatif.

Sekretaris Dispora Kalsel, Fathul Bahri, menjelaskan bahwa Wiramuda merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan pemuda melalui reskilling, upskilling, dan newskilling.

“Kegiatan ini dirancang untuk membekali generasi muda Banua dengan keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan perkembangan zaman. Sasaran utama adalah pemuda daerah yang sudah memiliki usaha agar mampu bersaing di era digital dan berkontribusi terhadap ekonomi lokal,” ungkap Fathul di Banjarmasin, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, wiramuda tahun ini akan dilaksanakan secara bergilir ke berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Untuk tahap awal, pelatihan difokuskan pada pemuda-pemuda dari HST dan HSU, yang dinilai memiliki potensi kewirausahaan cukup merata baik di bidang jasa, makanan olahan, hingga produk dari hasil perkebunan dan pertanian lokal.

Sementata itu, Kasi Kewirausahaan, Kemitraan, dan Penghargaan Pemuda Dispora Kalsel, Deny Saputra, menambahkan bahwa materi pelatihan kali ini mengarah pada peningkatan kompetensi digital.

“Kami berikan pelatihan digital marketing, public speaking, dan komunikasi efektif agar mereka mampu memasarkan produk maupun jasa secara lebih luas dan profesional,” jelas Deny.

Menurutnya, para pemuda HST dan HSU memiliki potensi besar terutama di sektor olahan hasil pertanian dan perkebunan seperti padi, sayur, serta produk turunan lainnya yang jika dikembangkan dengan sentuhan digital, bisa menjangkau pasar yang lebih luas.

Ia berharap melalui program ini akan lahir wirausaha muda yang tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar-pemangku kepentingan dalam pembangunan kewirausahaan pemuda secara berkelanjutan.

“Tanpa gotong royong antara pemerintah, pemuda, dan stakeholder terkait, mustahil mencetak wirausaha muda yang mampu membangun ekonomi lokal secara sehat dan berkelanjutan,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts