Tanah Bumbu – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Rapat Paripurna pada Senin (19/5/2025) di Ruang Utama Gedung DPRD. Agenda utama rapat ini adalah penyampaian dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Andrean Atma Maulani, didampingi oleh Wakil Ketua I H. Hasanuddin, S.Ag, dan Wakil Ketua II H. Sya’bani Rasul. Kehadiran lengkap unsur pimpinan ini menjadi cerminan komitmen legislatif dalam mendukung proses pembangunan daerah.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Yulian Herawati, hadir menyampaikan sambutan sekaligus menyerahkan naskah dua Raperda secara simbolis kepada DPRD.
Setelah menerima dokumen tersebut, Ketua DPRD Andrean Atma Maulani meneruskan berkasnya kepada Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Tanah Bumbu untuk ditindaklanjuti dalam pembahasan di tingkat komisi dan fraksi.
Rapat ini juga dihadiri unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, perwakilan instansi vertikal, pimpinan SKPD, serta perwakilan dari Perbankan dan Perusahaan Daerah (Perusda).
Dalam sambutannya, Sekda Yulian Herawati menyampaikan apresiasi atas dukungan DPRD Tanah Bumbu yang telah memberikan ruang bagi Pemkab untuk menyampaikan dua raperda penting tersebut.
“Penyampaian kedua Raperda ini merupakan tindak lanjut dari serangkaian kajian internal dan penyusunan matang di tingkat eksekutif. Kini, kami serahkan kepada DPRD untuk dibahas secara komprehensif demi kemajuan daerah,” ungkap Sekda Yulian Herawati.
Adapun dua Raperda yang disampaikan meliputi:
- Raperda tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
- Raperda tentang Bangunan Gedung
Kedua Raperda ini dinilai krusial untuk memberikan landasan hukum yang kuat dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan mewujudkan penataan pembangunan yang terstruktur di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan pembahasan dua regulasi strategis ini, diharapkan akan muncul kebijakan daerah yang lebih adaptif dan berkelanjutan, seiring laju pertumbuhan Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang terus berkembang.