BREAKING

Berita DaerahKalimantan SelatanTribrata

Dirlantas Polda Kalsel Pantau Jalur Mudik Lebaran 2025 di Kotabaru, Identifikasi 8 Titik Rawan Kecelakaan


Kotabaru, Kalimantan Selatan (04/03/2025) – Guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran serta keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, rombongan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalimantan Selatan kembali melakukan pemantauan jalur lintas antar kabupaten dan provinsi di wilayah Kabupaten Kotabaru, pada Selasa (04/03/2025) pagi.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Fahri Anggia Natua Siregar ini didampingi oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kotabaru, AKP Deny Maulana Saputra, S.I.K. Mereka melakukan pengecekan black spot di daerah Desa Tegal Rejo, Kecamatan Kelumpang Hilir.

Identifikasi Titik Rawan Kecelakaan
Beberapa titik black spot dan trouble spot menjadi catatan penting bagi Dirlantas Polda Kalsel. Kombes Pol Fahri menginstruksikan kepada Satlantas Polres Kotabaru dan stakeholder terkait untuk menambah pemasangan spanduk pemberitahuan serta rambu-rambu lalu lintas di daerah yang dianggap rawan kecelakaan.

“Kami dari Dirlantas Polda Kalsel bersama stakeholder terkait melaksanakan survei jalur dan juga kesiapan jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) pada Polres yang ada di wilayah Polda Kalsel untuk penempatan pos pengamanan, pelayanan, dan pos terpadu yang akan digelar dalam rangka menghadapi Operasi Ketupat,” ujar Kombes Pol Fahri.

“Kami tadi bergerak mulai dari Tanah Bumbu menuju Kotabaru, yang mana jalan lintas provinsi dari Kalimantan Selatan menuju Provinsi Kalimantan Timur,” tambahnya.

Hasil Survei dan Langkah Antisipasi
Dari hasil survei, ditemukan beberapa ruas jalan dan titik yang termasuk daerah rawan kecelakaan lalu lintas. “Hasil survei menunjukkan ada beberapa ruas jalan yang termasuk black spot. Kami telah mengarahkan para Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) di setiap Polres terkait untuk melakukan intervensi bersama stakeholder, terutama dalam memberikan himbauan, memasang spanduk pemberitahuan, serta rambu-rambu lalu lintas di daerah rawan kecelakaan,” tegas Fahri.

“Selain itu, kami juga melihat masih minimnya rambu-rambu di beberapa ruas jalan. Kami meminta jajaran Satlantas untuk meningkatkan patroli guna meningkatkan kewaspadaan masyarakat,” jelasnya.

Pemantauan Berkelanjutan
Pemantauan ini masih akan terus berjalan. Di Kotabaru sendiri, terdapat delapan titik yang dipantau, termasuk jalur lintas provinsi dan satu titik di pelabuhan untuk mencegah lonjakan arus pemudik yang menuju pusat kota Kotabaru maupun sebaliknya. “Untuk pemantauan ini masih terus berjalan. Sementara di Kotabaru, ada delapan titik untuk jalur lintas provinsi dan satu titik di pelabuhan,” tutup Fahri.

Himbauan untuk Pengguna Jalan
Kombes Pol Fahri juga tak lupa menghimbau masyarakat pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, taat aturan berkendara, dan menggunakan alat keselamatan. “Kami menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan taat aturan dalam berkendara serta selalu menggunakan alat keselamatan,” imbaunya.

Lanjut ke Jalur Alternatif
Setelah melakukan pemantauan langsung di delapan titik black spot dan trouble spot di Kotabaru, rombongan Dirlantas melanjutkan perjalanan untuk mengecek jalur alternatif bypass Batulicin-Banjarbaru yang berada di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.


Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts