RIO DE JANEIRO – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, pada Selasa, 19 November 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Prancis, yang telah terjalin dengan baik dan berkembang pesat di berbagai sektor strategis.
Penguatan Kerja Sama Indonesia-Prancis
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas sejumlah isu strategis yang menjadi prioritas bersama dalam hubungan Indonesia-Prancis. Presiden Prabowo mengapresiasi hubungan kerja sama antara kedua negara yang telah mengalami kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Kita banyak kerja sama dengan Prancis, banyak kemajuan,” ujar Presiden Prabowo dalam keterangan persnya kepada awak media setelah pertemuan tersebut. Ia menambahkan bahwa kedekatan hubungan kedua negara telah semakin solid, dengan berbagai kerja sama yang terus berkembang, baik di sektor ekonomi, teknologi, energi terbarukan, hingga pendidikan.
Pertemuan bilateral ini berlangsung dalam suasana yang sangat hangat dan produktif, mencerminkan adanya keinginan kuat kedua negara untuk terus memperdalam dan memperluas kerja sama di berbagai bidang.
Kehadiran Para Menteri dalam Pertemuan
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Indonesia, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri, Sugiono, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, serta Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya. Kehadiran para menteri ini menunjukkan pentingnya pembahasan kerja sama bilateral yang lebih mendalam, yang akan segera ditindaklanjuti dengan langkah konkret oleh kedua pihak.
Menuju Kerja Sama yang Lebih Kokoh
Pertemuan ini juga menandai semakin eratnya hubungan antara Indonesia dan Prancis, dengan kedua negara sepakat untuk melanjutkan dialog dan kolaborasi dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, serta penanggulangan perubahan iklim. Presiden Macron juga menegaskan bahwa Prancis siap untuk memperkuat kemitraannya dengan Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Setelah pertemuan ini, Presiden Prabowo bertolak ke Inggris untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, yang semakin menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat hubungan internasional dengan negara-negara besar di dunia.