Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan – Dalam upaya menjaga integritas dan kelancaran proses pemilihan kepala daerah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Bumbu melaksanakan pemusnahan surat suara rusak, Senin (25/11/2024). Kegiatan ini berlangsung di halaman Gudang Logistik, Gunung Tinggi, dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Tanah Bumbu, Puryadi, dengan disaksikan perwakilan instansi terkait.
Pemusnahan Surat Suara Rusak untuk Menjamin Keamanan Pemilu
Pemusnahan dilakukan terhadap 22 lembar surat suara rusak, yang terdiri atas:
- 15 lembar surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, dan
- 7 lembar surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Bumbu.
Menurut Puryadi, surat suara tersebut ditemukan dalam kondisi cacat, seperti robek atau gambar yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan surat suara dianggap tidak layak digunakan dalam proses pemungutan suara.
“Kami telah memeriksa surat-surat itu secara saksama dan mendapati kerusakan pada sebagian lembaran. Dengan demikian, kami memutuskan untuk memusnahkannya agar tidak menimbulkan masalah atau disalahgunakan,” ujar Puryadi dalam sambutannya.
Proses pemusnahan dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Antisipasi dengan Cadangan Surat Suara
Meski terjadi kerusakan pada sejumlah surat suara, Puryadi memastikan bahwa proses Pilkada tetap berjalan lancar. KPU telah menyiapkan cadangan surat suara sebanyak 2,5% dari total kebutuhan di setiap TPS.
“Semua surat suara cadangan sudah disimpan dalam kotak suara dan siap didistribusikan ke masing-masing TPS. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir. Seluruh kebutuhan pemungutan suara telah kami siapkan dengan matang,” tambahnya.
KPU juga terus mengawasi distribusi logistik pemilu untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman hingga ke tingkat TPS.
Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Di akhir sambutannya, Puryadi kembali mengimbau masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 September 2024. Ia menekankan pentingnya peran warga dalam menentukan sosok pemimpin daerah yang akan membawa kemajuan di masa depan.
“Sosok pemimpin berada di tangan masyarakat. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini. Gunakan hak pilih Anda dengan bijak. Partisipasi Anda sangat menentukan roda pembangunan daerah di masa mendatang,” tegas Puryadi.
Menurutnya, tidak datang ke TPS berarti melewatkan peluang besar untuk terlibat dalam membangun Tanah Bumbu yang lebih baik.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya hak pilih. Mari bersama-sama wujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan berintegritas,” pungkasnya.
Integritas Pemilu Menjadi Prioritas
Kegiatan pemusnahan surat suara rusak ini merupakan bagian dari komitmen KPU dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemilu. Hal ini juga menunjukkan transparansi KPU dalam menangani logistik pemilu yang tidak memenuhi standar.
Sebagai penutup, Puryadi mengingatkan kembali bahwa pemilu bukan hanya sekadar memilih pemimpin, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkokoh demokrasi di Tanah Bumbu.
“Melalui pemilu, kita bisa memastikan bahwa pembangunan daerah berjalan sesuai harapan masyarakat. Oleh karena itu, ayo kita sukseskan Pilkada 2024 bersama-sama,” tuturnya.
Ditulis oleh Ismail