BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Hadapi Potensi Bencana, Pemprov Kalsel Perkuat Kesiapsiagaan

Pemprov Kalimantan Selatan melalui Dinas Sosial terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana memasuki musim penghujan. Upaya ini diwujudkan melalui pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) serta penguatan kembali lumbung-lumbung sosial di Kabupaten/Kota.

Plh. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Achmadi, menjelaskan bahwa langkah tersebut sangat tepat dilakukan pada masa peralihan cuaca saat ini.

“KSB ini tepat sekali kita lakukan untuk membentuk Kampung Siaga Bencana, karena kita sudah melewati musim kemarau dan akan memasuki musim penghujan,” kata Achmadi, Banjarmasin, Senin (24/11/2025).

Menurut Achmadi, wilayah Kalimantan Selatan saat ini berada pada masa pancaroba. Berdasarkan informasi BMKG, musim penghujan diperkirakan masuk pada Desember hingga Januari. Karena itu, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial bersama Dinas Sosial Provinsi Kalsel memperkuat berbagai titik kesiapsiagaan di daerah.

Selain pembentukan KSB, Dinsos juga melakukan pendataan kondisi lumbung-lumbung sosial, khususnya yang logistiknya mulai menipis atau kosong.

“Lumbung-lumbung sosial yang kosong akan segera kita isi melalui Kementerian Sosial. Komunikasi sudah kami lakukan, tinggal menunggu laporan dari Dinas Sosial Kabupaten/Kota,” ucap Achmadi.

Ia menjelaskan bahwa pengisian logistik dilakukan melalui skema APBN dan APBD secara saling melengkapi.

“Bantuannya berbeda. Yang tidak ada di APBD, ada di APBN. Kita saling mengisi agar bantuan tidak overlap, tidak double,” jelasnya.

Terkait kesiapan menghadapi potensi bencana, Achmadi menegaskan bahwa seluruh personel hingga peralatan telah dipersiapkan.

“Secara prinsip kami siap. Semua peralatan, personil, hingga bahan logistik juga siap. Karena bencana datang tanpa bisa diprediksi,” ucapnya.

Penguatan logistik pun dilakukan di dua titik utama, yakni lumbung sosial di Desa/Kecamatan dan gudang logistik di Dinas Sosial.

“Apabila stok berkurang tentu akan kami isi. Yang penting Dinas Sosial Kabupaten/Kota rutin menyampaikan laporan penggunaan barang dan pertanggungjawaban,” tambahnya.

Selain itu, Achmadi menekankan bahwa ada kegiatan-kegiatan tertentu yang tetap harus disiapkan oleh Kabupaten/Kota melalui anggaran masing-masing.

“Ada kegiatan yang memang menjadi tanggung jawab mereka melalui APBD Kabupaten, berbeda dengan yang kami siapkan di Provinsi maupun di pusat,” tutup Achmadi. MC Kalsel/Rns

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts