Sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalsel, Rusdi Hartono, dalam memperkuat pengembangan sumber daya manusia di sektor kelautan dan perikanan, UPTD Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan (BPMHP) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan.
Melalui berbagai kerja sama dan perjanjian (MoU) dengan perguruan tinggi, BPMHP Kalsel aktif membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang, penelitian, dan praktik pengujian mutu hasil perikanan di laboratorium BPMHP.
Kepala UPTD BPMHP DKP Kalsel, Yudita Nurdiana, mengungkapkan bahwa dukungan terhadap pendidikan ini merupakan bagian dari tanggung jawab BPMHP dalam menyiapkan generasi muda yang memiliki kompetensi dan disiplin tinggi di bidang perikanan.
“Kami sudah lama bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan beberapa universitas lain, khususnya dari Fakultas perikanan dan Fakultas MIPA Kimia dan Biologi, untuk kegiatan magang, penelitian, maupun pengujian di tempat kami,” ujar Yudita di Banjarbaru, Kamis (6/11/2025).
Tak hanya itu, BPMHP juga menjalin kerja sama baru dengan Politeknik Tanah Laut, yang akan segera melaksanakan program magang dan penelitian di balai tersebut.
“Yang terbaru, kami akan melakukan MoU bersama Politeknik Tanah Laut. Mereka meminta kami membantu para mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan magang. Kami tentu sangat mendukung hal ini,” jelasnya.
Selain universitas yang sudah memiliki kerja sama resmi, BPMHP juga secara terbuka menerima permintaan dari berbagai universitas swasta yang ingin mengirimkan mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan.
“Kadang meski tidak ada MoU, kami banyak menerima surat permohonan dari kampus-kampus swasta. Kami selalu menyambut baik karena ini bagian dari dukungan dan sekaligus kontribusi kami pada dunia pendidikan dalam mencetak SDM unggul khususnya di bidang mutu hasil perikanan,” tutur Yudita.
Ia menambahkan, selama menjalani magang di BPMHP, mahasiswa didorong untuk menerapkan disiplin dan tanggung jawab seperti di dunia kerja sesungguhnya.
“Kami memastikan mahasiswa benar-benar belajar dengan tertib dan disiplin. Mereka kami minta melaksanakan tugas penelitian, menyusun laporan, hingga mempresentasikan hasilnya. Jadi, magang di BPMHP bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar pembelajaran yang utuh,” tegasnya.
Upaya BPMHP ini, lanjut Yudita, merupakan wujud dukungan terhadap arahan Gubernur H. Muhidin dan Kepala DKP Kalsel Rusdi Hartono agar lembaga teknis di bawah Pemprov Kalsel tidak hanya fokus pada layanan pengujian, tetapi juga berperan aktif dalam membangun kualitas SDM dan mencetak tenaga ahli perikanan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami percaya peningkatan mutu hasil perikanan harus dibarengi dengan peningkatan mutu SDM-nya. Karena itu kami akan terus membuka ruang bagi mahasiswa dan peneliti muda untuk belajar di BPMHP,” pungkas Yudita.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan dunia pendidikan ini, diharapkan Kalimantan Selatan semakin maju dalam pengembangan riset, inovasi, dan kompetensi sumber daya manusia di bidang kelautan dan perikanan, sesuai dengan semangat pembangunan berkelanjutan yang digelorakan Gubernur H. Muhidin. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
