BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Belajar Bersama, Museum Lambung Mangkurat Ajak Generasi Muda Kenali Warisan Budaya Banjar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan melalui UPTD Museum Lambung Mangkurat kembali menggelar kegiatan Belajar Bersama ke-4 dengan tema “Belajar Membaca Huruf Arab Melayu dan Interpretasi Koleksi Naskah Kuno Ken Tambuhan”.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah mahasiswa dan dosen pendamping dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Kota Banjarbaru. Program ini sebagai salah satu upaya Museum Lambung Mangkurat untuk mengenalkan jati diri masyarakat Banjar melalui warisan budaya literasi Banjar.

Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Plt. Kepala Museum Lambung Mangkurat, Raudati Hildayati, mengatakan bahwa program Belajar Bersama merupakan wujud komitmen museum sebagai wadah edukasi bagi masyarakat Banua.

“Ini memang fungsi wajib dari Museum Lambung Mangkurat, yaitu menyediakan ruang edukasi bagi masyarakat untuk mengenal jati diri dan wawasan warisan budaya kita,” ujar Hilda, Banjarbaru, Rabu (5/11/2025).

Ia juga mengajak generasi muda untuk menjadikan museum sebagai ruang belajar yang menyenangkan sekaligus memperkuat rasa cinta terhadap budaya daerah.

“Ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua untuk menggali, merawat, dan membanggakan budaya Kalimantan Selatan. Kemajuan tidak boleh membuat kita melupakan akar budaya. Warisan budaya bukanlah masa lalu, melainkan aset berharga yang harus terus dijaga,” tambahnya.

Kegiatan Belajar Bersama kali ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dede Hidayatullah, seorang peneliti yang banyak menulis tentang mantra dan naskah kuno masyarakat Banjar. MC Kalsel/Jml

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts