Batulicin, Tanah Bumbu – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu akan segera menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pengenalan Undang-Undang Pers serta Penyuluhan Hukum Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Kegiatan yang khusus ditujukan bagi para Kepala Sekolah SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Tanah Bumbu ini rencananya akan dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu pada bulan November 2025.
Inisiatif ini digulirkan sebagai sebuah upaya strategis untuk meningkatkan literasi hukum dan pemahaman media di kalangan tenaga pendidik, yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam lingkungan sekolah.
“Rencananya akan kita gelar pada bulan November ini,” ungkap Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, dari Kantor PWI setempat pada Selasa (04/11/2025).
Slamet Riadi, yang akrab disapa Bang Yadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program edukasi dan kemitraan PWI dengan dunia pendidikan di daerah. “Kami ingin para kepala sekolah memahami peran pers secara utuh, hak dan kewajiban wartawan sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, serta pentingnya berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjerat UU ITE,” ujarnya.
Menurutnya, laju perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah membawa dampak yang sangat signifikan terhadap dunia pendidikan. Oleh karena itu, tenaga pendidik dinilai sangat perlu memiliki wawasan yang memadai mengenai hukum media dan etika dalam ruang digital, agar dapat menjadi teladan sekaligus penggerak literasi informasi yang positif di kalangan siswa dan lingkungan sekolahnya.
“Sosialisasi ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara insan pers dengan pihak sekolah. Kami ingin membangun sinergi positif agar informasi di dunia pendidikan tersampaikan secara objektif, mendidik, dan berimbang,” tambah Slamet.
Untuk memastikan kualitas materi, PWI Tanah Bumbu akan menghadirkan narasumber yang berkompeten dari pengurus PWI Provinsi Kalimantan Selatan. Tidak ketinggalan, perwakilan dari aparat penegak hukum seperti Kepolisian (Polri) dan Kejaksaan juga akan dihadirkan untuk memberikan penjelasan mendalam mengenai UU Pers dan UU ITE, dilengkapi dengan analisis studi kasus dan penerapannya dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, PWI Tanah Bumbu berharap dapat menumbuhkan budaya bermedia yang sehat dan bertanggung jawab, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial di kalangan para pendidik. “Pers dan dunia pendidikan memiliki tujuan yang sama, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Karena itu, sinergi keduanya harus terus diperkuat,” tutup Ketua PWI.
Sebelumnya, PWI Tanah Bumbu telah mencatat kesuksesan dalam menyelenggarakan program baru berupa Kemah Jurnalistik yang melibatkan pelajar tingkat SMP dan SMA sederajat beserta guru pendamping, yang dilaksanakan di kawasan Pantai Rindu Alam.
