Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA) Kota Banjarbaru menyatakan dukungannya terhadap upaya penguatan dan pembentukan kelembagaan Forum PUSPA yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Widi Sulistiyowati selaku perwakilan Forum PUSPA Banjarbaru dalam kegiatan “Penguatan dan Pembentukan Kelembagaan Forum PUSPA dan Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan, Perlindungan, dan Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak”.
Menurut Widi Sulistiyowati, keberadaan Forum PUSPA sangat penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat, lembaga, dan pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan serta perlindungan hak-hak perempuan dan anak.
“Forum PUSPA Banjarbaru sepenuhnya mendukung langkah Pemerintah Provinsi dalam memperkuat Forum PUSPA. Forum ini menjadi wadah kolaboratif yang mampu menyatukan berbagai pihak agar lebih peduli dan responsif terhadap isu-isu perempuan dan anak,” ujar Widi di Banjarmasin, Selasa (4/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa Forum PUSPA Banjarbaru memiliki peran strategis dalam memberikan layanan konseling, edukasi, serta penguatan ketahanan keluarga. Hal ini sejalan dengan semangat Forum PUSPA yang menekankan pada partisipasi publik dan pemberdayaan berbasis keluarga.
“Kami di Forum PUSPA Banjarbaru fokus memberikan layanan konseling bagi keluarga, perempuan, dan anak agar mereka memiliki ketahanan dan kemampuan menghadapi berbagai permasalahan sosial. Dengan hadirnya Forum PUSPA, sinergi antar lembaga semakin kuat, sehingga upaya perlindungan dan pemberdayaan bisa lebih terarah,” jelasnya.
Widi juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua unsur masyarakat, termasuk laki-laki dan dunia usaha, dalam mendukung keberhasilan program-program pemberdayaan perempuan dan anak.
“Pemberdayaan perempuan dan anak bukan hanya tanggung jawab perempuan saja, tetapi tanggung jawab bersama. Kolaborasi lintas sektor, termasuk dunia usaha melalui program CSR, dapat menjadi penggerak yang signifikan bagi keberhasilan Forum PUSPA di daerah,” tambahnya.
Ia berharap kegiatan penguatan Forum PUSPA ini dapat memperluas jejaring kerja dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat kabupaten/kota.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kerja antar lembaga. Dengan dukungan bersama, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman, ramah, dan sejahtera bagi perempuan dan anak di Kalimantan Selatan,” tutup Widi Sulistiyowati.
Kegiatan penguatan Forum PUSPA ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan kekerasan, perlindungan, serta pemenuhan hak-hak perempuan dan anak melalui pendekatan pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media. MC Kalsel/scw
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
