


Puncak Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025 di Kalimantan Selatan digelar di Yayasan Ukhuwah Banjarmasin. Kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin beserta Ketua TP PKK Provinsi Kalsel Hj. Fathul Jannah Muhidin ini menjadi penegasan komitmen bersama untuk menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan menabung sejak usia dini.
Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, mengatakan kegiatan puncak ini merupakan rangkaian akhir dari berbagai program literasi dan edukasi keuangan yang telah dilaksanakan sebelumnya.
“Kegiatan hari ini merupakan puncak dari Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025. Sebelumnya sudah dilakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi mengenai produk-produk jasa keuangan,” kata Agus, Banjarmasin, Jumat (31/10/2025).
Menurut Agus, pemilihan Yayasan Ukhuwah sebagai lokasi kegiatan memiliki makna tersendiri karena lembaga pendidikan tersebut menaungi jenjang PAUD hingga SMA. Kehadiran Gubernur dan Ibu Gubernur, kata dia, menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap peningkatan literasi keuangan masyarakat.
“Mengelola keuangan dan menabung adalah dua hal yang berbeda, namun keduanya sangat penting dan harus dibiasakan sejak dini. Hari ini kita melihat komitmen itu tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari para pelajar,” ungkapnya.
Agus menambahkan, potensi ekonomi dari gerakan menabung di kalangan pelajar sangat besar. Di Kalimantan Selatan terdapat lebih dari 550 ribu siswa. Jika rata-rata setiap siswa menabung Rp10 ribu melalui program Simpanan Pelajar (SimPel), maka akan beredar dana sekitar Rp5 miliar di daerah.
“Dana ini tentu dapat dimanfaatkan untuk penyaluran kredit kepada pelaku UMKM yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain membuka rekening bagi pelajar, kegiatan puncak Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2025 juga diisi dengan edukasi tentang pengelolaan keuangan sejak dini. Sebelumnya, OJK Kalsel juga telah mengadakan kegiatan serupa di berbagai komunitas dan sekolah di sejumlah Kabupaten/Kota.
“Kebiasaan menabung bukan hanya membangun kepercayaan diri anak dalam mengelola keuangan, tetapi juga menjadi modal awal untuk rencana masa depan mereka,” pungkasnya. MC Kalsel/Rns
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
 
            

 
									








