



Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk mendukung pelaksanaan program Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) di seluruh Banua. Hal ini disampaikan oleh Plh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Ariadi Noor yang diwakili oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhamad Muslim, pada Rapat Koordinasi Tim Pembina UKS/M Provinsi Kalsel Tahun 2025, di Banjarbaru, Selasa (28/10/2025).
Ariadi Noor menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terus berkomitmen melaksanakan dan mengembangkan program UKS/M di Kalimantan Selatan. Menurutnya, program UKS/M memiliki arti strategis dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berperilaku hidup bersih serta sehat (PHBS).
“Program UKS/M bukan sekadar kegiatan tambahan di sekolah, tetapi merupakan bagian penting dari upaya membentuk generasi yang sehat secara jasmani dan rohani. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman, dan sehat bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya melalui Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhamad Muslim.
Ariadi menegaskan bahwa sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bersama Empat Menteri, yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, pelaksanaan UKS/M diarahkan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik serta mewujudkan lingkungan sekolah yang sehat dan produktif.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya penerapan Trias UKS/M, yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat.
Tiga pilar tersebut, katanya, harus dijalankan secara seimbang dan berkelanjutan untuk menciptakan sekolah yang benar-benar mendukung pertumbuhan anak dari aspek fisik, mental, dan sosial.
Lebih lanjut, Ariadi Noor menyambut baik terbitnya Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan tentang Tim Pembina UKS/M Provinsi Tahun 2025, yang memperluas keanggotaan lintas sektor.
Keberadaan tim yang lebih inklusif ini, menurutnya, menunjukkan keseriusan Pemprov Kalsel dalam memperkuat jejaring kemitraan dan kolaborasi lintas lembaga, seperti Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PMD, BBPOM, BNN, BKKBN, PMI, serta Tim Penggerak PKK.
“Sinergi seperti ini sangat penting agar pembinaan dan pengembangan UKS/M dapat berjalan lebih efektif, adaptif, dan berdampak luas, terutama dalam menghadapi tantangan kesehatan di era modern serta mendukung visi menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Ariadi berharap, rapat koordinasi ini tidak hanya menjadi forum administratif, tetapi juga menjadi ruang strategis untuk berbagi gagasan, memperkuat komitmen, dan menyusun langkah konkret dalam peningkatan pelaksanaan UKS/M di Kalimantan Selatan.
“M,ari kita jadikan sekolah dan madrasah bukan hanya tempat menuntut ilmu, tetapi juga pusat pembentukan perilaku sehat dan karakter unggul anak bangsa,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id










