BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Dispar Kalsel Gelar Bimtek Pengelolaan Destinasi Wisata Geopark Meratus di Desa Tiwingan Lama

Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Destinasi Pariwisata Geopark Meratus Tahun 2025 yang dilaksanakan untuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan masyarakat sekitar destinasi wisata Desa Tiwingan Lama, Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola wisata dalam mengelola destinasi berbasis geopark secara berkelanjutan.

Desa Tiwingan Lama sendiri merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, yang menjadi bagian dari situs Geopark Meratus. Desa ini dikenal memiliki panorama alam yang menakjubkan, dengan pemandangan perbukitan hijau, hamparan sawah, dan Waduk Riam Kanan yang sering dijuluki sebagai “Raja Ampat-nya Kalimantan Selatan.”

Bimtek tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Kepala Desa Tiwingan Lama, Putri Pariwisata Nusantara 2024, dan praktisi pariwisata yang berpengalaman di bidang pengelolaan destinasi wisata berbasis masyarakat.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Iwan Fitriady, melalui Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Wisata, Musrefinah Lediya, mengatakan bahwa Pokdarwis dan masyarakat sekitar merupakan garda terdepan dalam pengembangan pariwisata, terutama di kawasan Geopark Meratus.

“Melalui kegiatan Bimtek ini, kami berharap para anggota Pokdarwis dan masyarakat sekitar dapat mempelajari tata kelola destinasi wisata berbasis geopark dengan baik, sekaligus menggali potensi wisata di wilayahnya masing-masing,” ujar Lediya, Selasa (28/10/2025).

Ia menambahkan, masyarakat memiliki peran penting dalam menghidupkan kembali nilai-nilai lokal, meningkatkan daya tarik wisata, serta menciptakan pengalaman berkesan bagi wisatawan.

“Mereka harus mampu membangun ikatan emosional dengan wisatawan melalui pengalaman yang autentik dan berkesan, hingga dapat diceritakan kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Destinasi Disbudporapar Kabupaten Banjar, Jennita Adistya Putri, menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini memiliki peran strategis dalam memperkuat kapasitas pengelola destinasi di kawasan Geopark Meratus — yang merupakan salah satu aset kebanggaan Kalimantan Selatan.

“Pengelolaan destinasi harus dilakukan secara profesional dengan tetap mengedepankan konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Upaya ini sangat penting untuk memperkuat posisi Geopark Meratus dalam jejaring geopark internasional serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata dapat terus terjalin demi mewujudkan pengelolaan Geopark Meratus yang berkelanjutan dan berdaya saing global. MC Kalsel/Jml

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts