Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cabang olahraga Kickboxing resmi dipertandingkan pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan.
Momen bersejarah ini menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi kontingen Kota Banjarmasin yang menurunkan 23 atlet terbaiknya untuk berlaga di Halaman Kantor Desa Panggung, Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Total kontingen Banjarmasin berjumlah 28 orang, terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial. Mereka akan turun di empat nomor pertandingan, yakni Low Kick, Full Contact, Tatami, dan Kata (nomor seni).
Pelatih Kickboxing Banjarmasin, M. Falah, mengatakan tim telah menjalani persiapan matang selama berbulan-bulan. Latihan intensif pagi dan sore dilakukan secara konsisten untuk memastikan para atlet tampil prima di laga debut ini.
“Latihan pagi dan sore sudah kami jalankan maksimal. Kickboxing baru pertama kali dipertandingkan di Porprov, dan kami ingin Banjarmasin mencatat sejarah sebagai juaranya,” kata Falah, Selasa (28/10/2025).
Dengan semangat tinggi, Falah menargetkan enam medali emas pada ajang perdana ini. Meski diakui persaingan cukup beragam karena sebagian lawan merupakan pendatang baru di level Porprov, namun dirinya tetap optimistis peluang Banjarmasin terbuka lebar.
“Ada yang sebelumnya ikut Kejurprov, ada juga yang baru pertama kali turun di Porprov ini. Adaptasi tentu ada, tapi kami siap bertanding habis-habisan,” tegasnya.
Falah juga mengapresiasi dukungan penuh KONI Kota Banjarmasin yang memastikan kondisi fisik dan mental atlet tetap prima, termasuk melalui pemenuhan nutrisi dan vitamin selama masa pertandingan.
Kini, Kickboxing Banjarmasin fokus memburu medali di setiap nomor yang diikuti. Dengan semangat juang tinggi dan persiapan matang, mereka bertekad mengharumkan nama Kota Seribu Sungai di cabang olahraga pendatang baru Porprov Kalsel 2025. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
