


Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) mendorong lulusan perguruan tinggi agar menjadi generasi unggul, berintegritas, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah serta kemajuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Pesan tersebut disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Prov Kalsel, Dinansyah, saat mewakili Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, pada acara Wisuda Sarjana XXXIV dan Wisuda Magister III Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Dinansyah, mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang resmi menyandang gelar akademik. Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari perjalanan, tetapi merupakan awal dari babak baru pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Keberhasilan tidak hanya diukur dari jabatan atau gelar, tetapi dari seberapa besar manfaat yang dapat kita berikan kepada sesama. Tanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, dan kepedulian sosial dalam setiap langkah karier saudara,” kata Dinansyah, Banjarmasin, Rabu (22/10/2025).
Sebanyak 93 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin resmi diwisuda pada Wisuda Sarjana XXXIV dan Wisuda Magister III Tahun 2025. Terdiri dari 60 lulusan Program Sarjana Manajemen dan 33 lulusan Program Magister Manajemen.
Mengangkat tema “Peran Strategik Kampus Berdampak, Wujudkan Indonesia Emas 2045”, wisuda kali ini menekankan pentingnya kontribusi perguruan tinggi dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, adaptif terhadap perkembangan teknologi, serta memiliki kemampuan manajerial yang kuat.
Menurut Dinansyah, Indonesia Emas 2045 merupakan momentum satu abad kemerdekaan yang diharapkan menjadi puncak pembangunan manusia seutuhnya. Untuk mewujudkan cita-cita besar tersebut, diperlukan peran aktif semua pihak, termasuk lembaga pendidikan tinggi seperti STIMI Banjarmasin.
“STIMI Banjarmasin memiliki peran strategis dalam melahirkan lulusan profesional, berjiwa kepemimpinan, dan berorientasi pada solusi bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov Kalsel untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri. Dengan sinergi tersebut, pendidikan diharapkan tidak berhenti pada teori, tetapi mampu mendorong lahirnya inovasi dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Selain itu, Dinansyah mengajak para lulusan untuk terus belajar sepanjang hayat dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
“Kunci keberhasilan di masa depan adalah kemampuan untuk terus berinovasi, berpikir kritis, dan bekerja secara kolaboratif,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Dinansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, serta pimpinan STIMI Banjarmasin atas dedikasi dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing. Ia berharap STIMI Banjarmasin terus berkembang menjadi kampus unggul yang berdampak bagi pembangunan Kalimantan Selatan dan Indonesia. MC Kalsel/Rns