BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Jaga Kebersihan Laut dan Ekosistem Pesisir, DKP Kalsel Edukasi Pengelolaan Sampah Laut bagi Masyarakat

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus meningkatkan komitmennya dalam menjaga kebersihan laut dan ekosistem pesisir. Salah satu upaya yang tengah dikembangkan adalah memperluas edukasi pengelolaan sampah laut kepada masyarakat pesisir, khususnya para pelajar dan nelayan tradisional. Kegiatan ini juga terinspirasi dari program nasional Bulan Cinta Laut (BCL) yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Kepala DKP Kalsel, Rusdi Hartono, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai pendekatan awal berupa penyadartahuan kepada siswa sekolah dasar mengenai pentingnya menjaga lingkungan laut dari pencemaran sampah, serta mengenalkan fungsi hutan mangrove sebagai pelindung ekosistem pesisir.

“Kami di provinsi terinspirasi dari program Bulan Cinta Laut yang sudah dilaksanakan Kementerian. Saat ini kami mulai dari edukasi ke anak-anak sekolah terlebih dahulu, agar sejak dini mereka mengenal pentingnya menjaga laut, tidak membuang sampah, dan memahami peran mangrove dalam kehidupan pesisir,” ujar Rusdi Hartono di Banjarbaru, Selasa (21/10/2025).

Program BCL yang dilaksanakan oleh KKP tahun lalu di Kabupaten Tanah Laut, khususnya di Desa Sungai Bakau, menjadi model praktik baik dalam pengelolaan sampah laut. Dalam kegiatan tersebut, para nelayan diberikan bimbingan teknis (bimtek) tentang cara pengambilan dan pengelolaan sampah laut saat melaut.

“Nelayan di sana dilatih untuk mengambil sampah seperti botol plastik dan limbah rumah tangga saat melaut. Mereka juga diajarkan cara memilah sampah dan menjualnya ke bank sampah,” ungkap Rusdi.

Sampah yang dikumpulkan kemudian dipilah dan diolah bekerja sama dengan bank sampah, salah satunya Bank Sampah Banjarmasin. Beberapa jenis sampah plastik diolah menjadi bata pres, sementara sampah botol ditimbang dan dibeli oleh bank sampah dengan harga yang telah ditentukan.

Walau tahun ini DKP Kalsel belum bisa melaksanakan program serupa karena keterbatasan anggaran, namun pihaknya berkomitmen untuk ikut berkontribusi pada pelaksanaan BCL di tahun-tahun mendatang. Rencana ke depan mencakup mengadakan bimtek pengelolaan sampah laut bagi nelayan di kabupaten lainnya di Kalimantan Selatan.

“Insya Allah ke depan kami akan menggandeng BPSPL dan Kementerian sebagai narasumber. Program seperti ini sangat bermanfaat dan akan kami coba terapkan di daerah lain selain Tanah Laut,” ujar Rusdi. MC Kalsel/scw

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts