BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Modernisasi Sistem Manajemen Kehadiran dan Pembayaran Tambahan Penghasilan, Diskominfo Kalsel Gelar Sosialisasi dan Bimtek Penggabungan Aplikasi E-Ijamkes dan E-Performance

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penggabungan aplikasi E-Ijamkes dengan E-Performance serta penambahan fitur pajak dalam sistem E-Performance di lingkup Pemprov Kalsel.

Kepala Dinas Kominfo Kalsel, Muhamad Muslim, melalui Plt. Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Satyawirawan menyampaikan bahwa kehadiran para peserta bagian dari komitmen bersama untuk terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mendorong produktivitas dan efisiensi kerja di lingkungan pemerintahan.

“Acara bimbingan teknis ini bertujuan memperkenalkan dan memahamkan peserta mengenai pemanfaatan aplikasi E-Absen dan E-Performance. Kedua aplikasi ini bukan sekadar alat bantu, melainkan langkah konkret dalam memodernisasi sistem manajemen kehadiran dan pembayaran tambahan penghasilan ASN di Pemprov Kalsel,” kata Satyawirawan, Banjarbaru, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, penerapan aplikasi E-Absen akan meningkatkan transparansi, mengurangi potensi kesalahan pencatatan, serta memastikan kehadiran ASN dapat dipantau secara real-time. Sementara itu, pengembangan E-Performance yang telah terintegrasi dengan empat aplikasi lain akan menjadi instrumen penting dalam proses pemberian tambahan penghasilan berbasis kinerja.

Pelaksanaan kegiatan ini juga sejalan dengan amanah Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 016 Tahun 2022 tentang pedoman pemberian tambahan penghasilan pegawai berbasis kinerja bagi ASN di lingkup Pemprov Kalsel.

“SPBE merupakan upaya pemerintah untuk menghadirkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, efektif, dan bersih. Dengan sistem ini, kita bisa memangkas biaya, menghemat waktu, sekaligus meminimalisasi potensi praktik korupsi dalam pelayanan,” jelasnya.

Bimtek ini diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kehadiran peserta dari berbagai instansi diharapkan dapat mempercepat implementasi aplikasi di lapangan, sekaligus memastikan keterpaduan data dan sistem di seluruh perangkat daerah.

Satyawirawan juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara dengan baik. Ia mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen saling mendukung dan belajar bersama, sehingga implementasi aplikasi dapat berjalan maksimal di masing-masing instansi.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk membangun sinergi yang lebih kuat antara pimpinan, pegawai, dan teknologi informasi. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang inovatif, efisien, dan berorientasi pada pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkasnya. MC Kalsel/Rns

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts