BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

BPBD Kalsel Apresiasi Enam Anggota Terlibat dalam Operasi Pencarian Helikopter di Tanah Bumbu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberikan apresiasi tinggi kepada enam anggotanya yang turut serta dalam operasi pencarian dan evakuasi helikopter yang hilang di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu pada hari Selasa, tanggal 2 September 2025 pekan lalu hingga.

Sekretaris BPBD Kalsel, Iswantoro, menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi keenam anggota tersebut yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Mereka bergabung dalam tim gabungan SAR sesuai dengan surat tugas resmi, izin, serta laporan hierarkis yang berlaku.

Keenam anggota BPBD Kalsel tersebut yakni, M Rizki Ramadan, M Wijaya, Sahria Fatnur, Ilham Romadhon, Ahmad Alfi, dan Rusman.

“Terima kasih kepada kawan-kawan dari tim Satgas Evakuasi pencarian korban heli kemarin. Enam anggota BPBD Kalsel ikut membantu sesuai dengan tupoksinya, terutama di bidang pencarian dan evakuasi,” ujar Iswantoro saat memimpin apel pagi, Senin (8/9/2025).

Ia menambahkan, keterlibatan BPBD Kalsel sejalan dengan amanat Standar Pelayanan Minimal (SPM) kebencanaan, khususnya dalam aspek pencarian dan evakuasi korban bencana. Menurutnya, tugas tersebut merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk memberikan layanan cepat tanggap terhadap situasi darurat di masyarakat.

“Ini adalah salah satu bentuk SPM kebencanaan yang wajib kita laksanakan. Pencarian dan evakuasi korban merupakan standar pelayanan minimal yang harus dipenuhi, sesuai kebutuhan di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Iswantoro menilai bahwa keenam personel yang terlibat menunjukkan sikap disiplin, tangguh, dan berjiwa relawan sejati. Ia menekankan bahwa tugas di lapangan bukan hanya soal kemampuan teknis, tetapi juga kesiapan mental menghadapi berbagai tantangan.

“Alhamdulillah, dari awal mereka memang terpanggil untuk berangkat, meskipun situasi tidak selalu memungkinkan. Kami sangat menghormati kemampuan, sikap, dan dedikasi mereka. Jiwa relawan itu tidak mudah, karena di lapangan kondisi sangat berbeda dengan kehidupan normal, mulai dari faktor alam, konflik, hingga tekanan mental. Namun mereka mampu bertahan dan tetap fokus membantu orang banyak,” ungkapnya.

Iswantoro berharap para anggota BPBD yang bertugas selalu menjaga kesehatan, kekompakan, serta semangat kebersamaan dalam menjalankan misi kemanusiaan.

“Harapannya, tetap semangat, tetap sehat, dan selalu menjaga kekompakan. Apa yang mereka lakukan adalah bentuk nyata kepedulian dan pengabdian untuk masyarakat,” tutupnya. MC Kalsel/Fuz

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts