BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Progres Pembangunan Sarpras Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari Capai 32,1 persen, Target Selesai Akhir Tahun 

Proyek pembangunan Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang berlokasi di kawasan kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru, terus menunjukkan capaian positif. Memasuki awal September 2025, progres fisik telah menembus angka 32,1 persen, menandakan optimisme tinggi terhadap target penyelesaian akhir tahun ini.

Plt Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, menyampaikan bahwa meski terdapat fluktuasi progres mingguan, secara umum pembangunan masih sesuai jalur.

“Progres mingguan saat ini berada di 4,78 persen. Meskipun sedikit di bawah target lima persen, secara kumulatif kami masih sangat optimis. Seluruh pekerjaan utama berjalan sesuai schedule,” ujar Ryan mewakili Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib saat ditemui di kantornya, Senin (1/9/2025).

Saat ini, pekerjaan difokuskan pada penyelesaian struktur utama bangunan, pemasangan dinding, hingga pengerjaan interior. Tim teknis juga tengah mempercepat proses pengadaan material agar tidak menghambat progres lapangan.

Tak hanya itu, Ryan mengungkapkan bahwa pihaknya juga mulai mempersiapkan penyediaan sarana pendukung seperti pendingin ruangan dan kelengkapan fungsional dalam masjid.

“Kami menunggu arahan lebih lanjut terkait tata letak ruang agar dapat melanjutkan pemasangan AC dan kelengkapan interior. Ini penting agar masjid tak hanya indah, tapi juga nyaman bagi jamaah,” tambahnya.

Namun demikian, meskipun pembangunan fisik ditarget rampung akhir tahun, masjid belum bisa langsung dioperasikan. Masih diperlukan tahapan pengadaan mebeler, karpet, mimbar, dan sistem tata suara, yang menjadi ranah OPD teknis lainnya.

Sementara itu, untuk area luar masjid, seperti lanskap dan penataan lingkungan, direncanakan mulai digarap pada tahun 2026. Dinas PUPR berharap dukungan anggaran tetap terjaga demi penyelesaian menyeluruh.

“Penataan lanskap akan menjadikan masjid lebih representatif sebagai pusat kegiatan keagamaan sekaligus daya tarik wisata religi,” ujar Ryan.

Ia juga mengajak masyarakat untuk turut mendukung kelancaran pembangunan dengan menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar proyek.

Dengan progres pembangunan yang terus meningkat, Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari digadang-gadang akan menjadi ikon religius baru di Kalimantan Selatan, sekaligus penguat identitas keislaman dan budaya Banua yang berkelas nasional. MC Kalsel/tgh

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts