BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu bersama DPRD Tanah Bumbu mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto jelang HUT Ke-80 Republik Indonesia.
Acara dilangsungkan di Ruang Sidang Utama DPRD Tanah Bumbu dengan agenda Rapat Paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Jumat (15/8/2025).
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Tanah Bumbu Andrean Atma Maulani. Hadir Wakil Ketua H. Hasanuddin beserta Anggota DPRD, Forkopimda, Pejabat Lingkup Pemkab Tanah Bumbu, dan undangan lainnya.
Agenda ini merupakan bagian dari agenda nasional Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI menjelang HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan tersebut menyampaikan refleksi capaian 299 hari pemerintahan. Dapat dilaporkan bahwa telah dicapai berbagai kemajuan-kemajuan yang cukup berarti.
Di tengah dunia yang penuh goncangan-goncangan, realisasi investasi semester pertama 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6% dari tahun lalu, mencapai target APBN 2025, dan berhasil menyerap 1.200.000 tenaga kerja Indonesia.
Intervensi strategis yang telah di lakukan untuk memperbaiki gizi 82,9 juta anak-anak Indonesia, sekarang telah mencapai kemajuan yang membanggakan. MBG telah menciptakan 290.000 lapangan kerja baru di dapur dapur, dan melibatkan petani, nelayan, peternak dan UMKM.
Hari ini Kita surplus produksi beras. Stok cadangan beras nasional lebih dari 4 juta ton, tertinggi dalam sejarah. 100 Sekolah Rakyat telah kami bangun agar setiap anak dari keluarga tidak mampu dapat belajar tanpa hambatan. Tahun ini kami renovasi setidaknya 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah. Untuk mencetak pemimpin-pemimpin nasional di masa depan, kami juga telah mencanangkan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda dan 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan kami juga bangun SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok negeri.
Untuk mengatasi perputaran uang yang terkonsentrasi di kota-kota, kami dirikan 80.000 Koperasi Desa /Kelurahan Merah Putih. Membentuk Danantara dengan aset dalam kelolaan lebih dari USD 1 triliun.
Cek Kesehatan Gratis telah digunakan oleh lebih dari 18.000.000 warga. 66 rumah sakit di 66 Kabupaten sedang kami tingkatkan kelasnya. Dengan kondisi geopolitik yang semakin tidak menentu, Indonesia harus punya pertahanan yang kuat untuk menjaga kekayaan kita. Capaian MPR, DPR, DPD, BPK, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, dan Komisi Yudisial dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, penegakan hukum, dan akuntabilitas keuangan negara.
Masih banyak pekerjaan ke depan: Kita harus hapus kemiskinan ekstrem, kita harus dorong pertumbuhan ekonomi, dan kita harus bawa Indonesia menjadi kekuatan ekonomi dan moral yang disegani dunia.