Batulicin, Tanah Bumbu – Audiensi antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu dan PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Batulicin berlangsung hangat, Kamis (14/08/2025). Kunjungan ini merupakan rangkaian dari seri audiensi PWI Tanah Bumbu setelah sebelumnya bertemu dengan Kejaksaan Negeri setempat.
General Manager PT. Pelindo Batulicin, Erry Ardiyanto, menyambut langsung rombongan PWI yang dipimpin oleh Ketua Slamet Riadi. Turut hadir dalam pertemuan tersebut sejumlah pengurus PWI, termasuk Wakil Ketua Bidang Pendidikan Puja Mandela, Wakil Ketua Bidang Organisasi Man Hidayat, serta Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sujud Mariono.
Slamet Riadi mengapresiasi sambutan hangat dari jajaran PT. Pelindo. “Kami berkomitmen untuk membangun kolaborasi yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Erry Ardiyanto memaparkan peran strategis PT. Pelindo Batulicin yang mencakup wilayah kerja Pelabuhan Satui, Bunati, Batulicin, serta Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) milik swasta yang bermitra dengan Pelindo. Ia juga menanggapi pandangan negatif yang pernah dilontarkan oknum wartawan mengenai kontribusi perusahaan.
“Sebagai BUMN, Pelindo memiliki peran vital dalam mendukung distribusi logistik dan pembangunan daerah,” tegas Erry. Data triwulan kedua 2025 menunjukkan, sebanyak 6.936 kapal bersandar di Pelabuhan Batulicin, dengan total barang masuk mencapai 346.421 ton, 56.566 penumpang, dan 14.217 TEUs petikemas.
Menanggapi pengalaman Erry dengan oknum wartawan, Puja Mandela menegaskan bahwa PWI senantiasa mendorong profesionalisme melalui uji kompetensi dan pelatihan jurnalistik. “Kami selektif dalam menerima anggota dan mendorong peningkatan kapasitas,” ujarnya sembari menginformasikan rencana Kemah Jurnalistik di Pantai Rindu Alam, Pagatan, akhir Agustus mendatang.
Usai diskusi, Erry mengajak rombongan PWI berkeliling Pelabuhan Batulicin. Di terminal penumpang, berbagai fasilitas mutakhir diperlihatkan, mulai dari pendingin ruangan, CCTV, ruang informasi, hingga fasilitas kesehatan. Bahkan, insan pers diajak naik kapal untuk menyaksikan langsung proses sandar tongkang.
“Aktivitas pelabuhan ini kompleks, membutuhkan banyak tenaga, namun sering dianggap sederhana,” kata Erry. Sebelum acara berakhir, ia berkomitmen memperkuat sinergi dengan PWI Tanah Bumbu, termasuk mendukung Kemah Jurnalistik dengan menyumbang tempat sampah dan bibit pohon.
“Anda adalah keluarga kami. Ini adalah rumah Anda,” pungkas Erry, menutup pertemuan dengan penuh keakraban.
