BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Forum Konsultasi Publik 2025, RSGM Gusti Hasan Aman Bahas Alur Pelayanan BPJS dan Kesiapan Kelas Rawat Inap Standar

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Gusti Hasan Aman Kalsel menggelar Forum Konsultasi Publik Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Lantai V Gedung Pelayanan RSGM Gusti Hasan Aman, Banjarmasin Kamis (31/7/2025).

Kegiatan yang bertujuan untuk menjaring aspirasi dan masukan dari masyarakat ini dibuka secara resmi oleh Direktur RSGM Gusti Hasan Aman, Teguh Hadianto, yang diwakili oleh Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, Mu’thiah. Serta didampingi oleh Kepala Sub Bagian Umum, Humas dan Kepegawaian, Citra Dewie Purnamasari, serta Kepala Bidang Pelayanan, Efrin Riyadi.

Dalam sambutannya, Mu’thiah menyampaikan bahwa Forum Konsultasi Publik ini merupakan wadah pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dan masyarakat.

“Kami ingin masyarakat turut serta dalam proses peningkatan mutu pelayanan. Forum ini menjadi langkah strategis untuk mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna layanan,” ungkap Mu’thiah.

Adapun tema yang diangkat dalam Forum Konsultasi Publik tahun ini adalah “Alur Pelayanan BPJS Kesehatan dan Perencanaan Persiapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS Kesehatan”.

Tema ini dipilih menyikapi implementasi KRIS yang belum sepenuhnya diterapkan di seluruh rumah sakit, termasuk RSGM Gusti Hasan Aman.

Sebagai narasumber, forum menghadirkan perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Biro Organisasi Setda Provinsi Kalsel, Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan, dan BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin.

Kepala Sub Bagian Umum, Humas dan Kepegawaian, Citra Dewie Purnamasari menjelaskan bahwa RSGM masih dalam tahap persiapan untuk memenuhi standar KRIS. Beberapa standar tersebut mencakup kelengkapan fasilitas seperti toilet di dalam kamar rawat inap, sistem panggil, serta integrasi sistem oksigen di dalam ruangan.

“Penerapan KRIS membutuhkan waktu dan sumber daya yang memadai. Oleh karena itu, melalui forum ini kami ingin menyosialisasikan alur pelayanan BPJS serta mengedukasi masyarakat terkait proses dan tantangan yang kami hadapi dalam memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan,” terangnya.

Forum ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mitra kerja seperti Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalsel, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Kalsel, Persatuan Dokter Gigi Indonesia Wilayah Kalsel, serta masyarakat.

Dengan terselenggaranya forum ini, diharapkan masyarakat semakin memahami kebijakan dan sistem pelayanan rumah sakit, sekaligus mempererat sinergi antara penyelenggara layanan publik dan pengguna layanan untuk peningkatan kualitas kesehatan di Kalimantan Selatan. MC Kalsel/dam

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts