Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kalsel berkomitmen untuk meningkatkan daya saing ekonomi kreatif di Banua agar naik ke level yang lebih tinggi.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan Dispar Kalsel dalam mewujudkan komitmen tersebut adalah menjalin kolaborasi dengan Business & Communication Training Institute (BCTI).
Plt. Kepala Dispar Kalsel, Muhammad Syarifuddin, melalui Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kelembagaan, dan Pengembangan SDM Pariwisata, Faisal Amir, menyampaikan bahwa BCTI merupakan lembaga pengembangan diri dan optimalisasi potensi sumber daya manusia (SDM) yang bergerak di bidang pelatihan kewirausahaan, manajemen bisnis, dan komunikasi.
“BCTI adalah lembaga pendidikan nonformal yang dibentuk oleh Yayasan Hasnur Centre (YHC) sebagai bentuk nyata bakti untuk Banua dan Indonesia. Lembaga ini fokus memberikan pembinaan serta pelatihan keterampilan hidup (life skills) yang berguna untuk pengembangan diri,” ujar Faisal, Kamis (31/7/2025).
Menurut Faisal, kolaborasi dengan BCTI diharapkan mampu mendorong para pelaku ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan untuk lebih siap menghadapi tantangan industri kreatif dan memperluas peluang usaha berbasis keterampilan dan inovasi.
“Pelatihan yang diberikan BCTI diarahkan untuk membangun keterampilan kewirausahaan (business skills) yang sangat relevan dengan kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif saat ini,” tambahnya.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Dispar Kalsel dalam mencetak SDM pariwisata dan ekonomi kreatif yang tangguh, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id