BATULICIN – Suasana semarak dan penuh warna menyelimuti Lapangan Mandala Krida, Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang, 18–20 Juli 2025. Pengunjung tumpah ruah menghadiri Parade Seni dan Budaya Tanah Bumbu 2025. Sebuah kegiatan budaya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menghidupkan denyut ekonomi lokal.
Kegiatan ini diprakarsai oleh Dewan Kesenian Tanah Bumbu dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi Tanah Bumbu 2025-2030. Yaitu meningkatkan prestasi bidang seni, budaya, dan olahraga, serta melestarikan warisan budaya.
Bupati Andi Rudi Latif melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para seniman, panitia, dan pihak terkait dalam menyelenggarakan panggung seni dan budaya tersebut.
Ia menambahkan dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, tantangan terhadap eksistensi seni dan budaya lokal semakin besar.
Maka dari itu, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, meningkatkan kreativitas generasi muda, serta menjaga warisan budaya leluhur kita.
“Seni memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan imajinasi, memperkuat daya cipta, serta mengasah kepekaan sosial,” sebutnya, seraya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, dengan kualitas penyelenggaraan yang terus ditingkatkan.
Sementara itu Lapangan Mandala Krida disulap menjadi panggung terbuka yang menyuguhkan beragam pertunjukan seni tradisional, tari, musik, dan lainnya.
Tak hanya menghibur, Parade Seni dan Budaya juga menghadirkan kuliner dari UMKM setempat. Acara ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi masyarakat.