Kepala UPTD Taman Budaya Kalimantan Selatan, Suharyanti, menyampaikan apresiasi kepada para pemenang Lomba Menyanyi Lagu Anak Bahasa Banjar yang digelar belum lama ini oleh UPTD Taman Budaya Kalsel di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Suharyanti menyatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan ruang bagi para pemenang untuk tampil pada berbagai kegiatan atau event yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Insya Allah, kita akan memberikan ruang kepada mereka di momen-momen tertentu, seperti peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus atau Hari Anak Nasional,” ujar Suharyanti, Banjarmasin, Jumat (18/7/2025).
Ia menilai bahwa para pemenang dan peserta yang tampil dalam lomba tersebut merupakan bibit-bibit unggul regenerasi seniman muda Banua.
“Kita tidak menyangka bahwa ternyata kita memiliki banyak talenta muda yang dapat diandalkan di dunia seni suara. Ini menjadi bukti nyata adanya regenerasi seniman muda di Kalimantan Selatan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kalsel, Sirajuddin, yang juga menjadi salah satu dewan juri, menyampaikan melalui siaran pers bahwa lomba ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk menunjukkan potensi mereka dalam dunia tarik suara.
“Saya berharap mereka terus mengembangkan bakat yang dimiliki, terlepas dari apakah nantinya mereka akan menjadi penyanyi profesional atau tidak,” ucapnya.
Dalam lomba tersebut, Alexandra Rosario berhasil meraih Juara 1, disusul Aisyah Althafunnisa Rahman sebagai Juara 2, dan Mia Aqila Wijaya sebagai Juara 3. Sementara itu, Anzilia Fikria Mahda meraih Juara Harapan 1, Fernita Maharani sebagai Juara Harapan 2, dan Dino Dwi Putra Ramdani sebagai Juara Harapan 3.
Lomba ini merupakan salah satu bentuk upaya pelestarian budaya dan bahasa daerah melalui musik, serta wadah pengembangan kreativitas anak-anak di Kalimantan Selatan. MC Kalsel/Jml
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
