Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Laut dalam rangka monitoring peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) dan pengembangan unit usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Aula Kantor Kelurahan Angsau, Senin (14/7/2025).
Turut hadir dalam kunjungan ini Ketua Komisi I DPRD Kalsel Rais Ruhayat, Wakil Ketua Komisi I, Habib Hamid Bahasyim serta jajaran Sekretariat Dewan. Dari DPMD Kalsel, hadir Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Desa M. Agus Fariady dan Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa Indah Novita Purnamasari.
Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Rais Ruhayat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen DPRD dalam mendorong kemandirian desa melalui penguatan unit usaha BUMDesa.
“Kami ingin melihat secara langsung bagaimana progres pengembangan BUMDesa, tantangan yang dihadapi, serta potensi yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan PADes,” ujar Rais.
Pihak Komisi I juga mendorong agar desa-desa aktif menjalin kerja sama dengan perusahaan sekitar, dengan terlebih dahulu mengidentifikasi potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki desa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Desa, M. Agus Fariady menjelaskan bahwa peran BUMDesa sangat strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi desa.
“Kami terus mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan dan usaha BUMDesa, terutama yang berpotensi meningkatkan PADes secara berkelanjutan,” ujarnya.
Agus juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, telah terbentuk 1.743 BUMDesa dari total 1.871 desa di Kalimantan Selatan. Namun, baru 620 BUMDesa (sekitar 35%) yang telah berbadan hukum.
“Status badan hukum memberikan landasan kuat bagi BUMDesa untuk bekerja sama dengan pihak luar, mengakses pendanaan, serta mengembangkan usaha secara profesional,” ungkapnya.
Dalam sesi diskusi, sejumlah perwakilan desa turut menyampaikan capaian dan tantangan yang mereka hadapi, mulai dari permodalan, manajemen usaha, hingga sinergi dengan pemangku kepentingan. Beberapa desa menunjukkan kemajuan, khususnya di sektor perdagangan dan jasa.
Kegiatan kunjungan kerja ini ditutup dengan harapan terciptanya sinergi berkelanjutan antara DPRD, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan seluruh desa dalam penguatan BUMDesa sebagai pilar ekonomi desa.
Komisi I DPRD Kalsel menyatakan komitmennya untuk terus melakukan pengawasan serta pendampingan terhadap kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa di Kalimantan Selatan. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
