



Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam memajukan sektor pertanian kembali dibuktikan melalui kegiatan Penilaian Insan Pertanian Berprestasi Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Bidang Penyuluhan.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel, yakni sebanyak 13 kabupaten/kota, yang masing-masing mengirimkan perwakilan terbaik dari berbagai kategori insan pertanian untuk dinilai secara objektif, menyeluruh, dan profesional.
Dalam pelaksanaannya, terdapat enam kategori utama yang menjadi fokus penilaian yaitu Petani Berprestasi, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Kelembagaan Ekonomi Petani, Penyuluh Pertanian Swadaya, Penyuluh Pertanian PNS dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Menurut Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Hj. Nurhikmah, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi sehat, namun juga sebagai bentuk apresiasi dan motivasi kepada seluruh insan pertanian di daerah.
“Tujuannya adalah memberikan penghargaan bagi mereka yang telah menunjukkan kinerja luar biasa di sektor pertanian. Kami ingin para petani, penyuluh, dan kelembagaan pertanian merasa dihargai dan semakin semangat dalam mendukung ketahanan pangan daerah,” ujar Hj. Nurhikmah mewakili Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman,di Banjarbaru, Kamis (10/7/2025).
Ia mengatakan proses seleksi dilakukan dengan sangat teliti. Dimulai dari seleksi administrasi, kemudian dilanjutkan dengan proses klarifikasi lapangan dan wawancara langsung oleh tim penilai yang telah dibentuk dan disahkan oleh Kepala Dinas. Tim ini bekerja intensif selama bulan Juni 2025 untuk melakukan verifikasi langsung terhadap peserta yang telah lolos di tingkat kabupaten/kota.
Setiap kategori memiliki pedoman dan indikator penilaian tersendiri. Misalnya, untuk Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), aspek yang dinilai mencakup kondisi fisik bangunan, fasilitas, layanan kepada masyarakat, inovasi, hingga dampaknya terhadap petani di wilayah binaannya. Sementara untuk penyuluh, dinilai berdasarkan inovasi, produktivitas, metode penyuluhan, dan jangkauan pembinaan.
Setelah dilakukan klarifikasi dan penilaian menyeluruh, dipilihlah empat peserta terbaik dari masing-masing kategori, yang kemudian disaring kembali untuk menentukan juara 1, 2, dan 3.
Tahun ini, sejumlah daerah berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Berikut beberapa kabupaten/kota yang menyumbang perwakilan terbaik Kota Banjarbaru, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala.
Masing-masing daerah tersebut berhasil menempatkan perwakilan mereka sebagai juara pada satu atau lebih dari enam kategori yang diperlombakan.
Rangkaian kegiatan penilaian ini akan mencapai puncaknya pada Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Selatan, yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Dalam momen istimewa tersebut, penghargaan akan diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin dan Wakili Gubernur, Hasnuryadi Sulaiman kepada para pemenang, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan kontribusi mereka dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Kami berharap, penghargaan ini bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh insan pertanian untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitasnya. Tahun-tahun mendatang, kami ingin melihat lebih banyak kabupaten/kota mengirimkan perwakilan terbaiknya,” tambah Nurhikmah.
Meskipun kegiatan ini berada di tingkat provinsi, bukan tidak mungkin para pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk melangkah ke ajang nasional. Terutama bagi kategori seperti penyuluh pertanian, yang kerap menjadi perhatian Kementerian Pertanian.
Sebagai contoh, pada tahun sebelumnya, seorang penyuluh dari Kalsel berhasil meraih penghargaan langsung dari Menteri Pertanian, bahkan mendapatkan motor trail sebagai bentuk apresiasi. Namun untuk tahun ini, lanjutnya, belum ada perwakilan yang secara resmi ditetapkan untuk melaju ke tingkat nasional.
“Namun apabila ada kegiatan nasional dari kementerian, biasanya peraih prestasi dari provinsi akan direkomendasikan untuk mewakili,” jelasnya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel juga mengimbau kepada seluruh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota agar terus melakukan pembinaan berkelanjutan kepada seluruh insan pertanian di wilayahnya.
“Harapannya agar tahun-tahun mendatang lebih banyak perwakilan yang bisa bersaing, dan dari sinilah akan muncul figur-figur baru yang bisa menginspirasi,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id