


Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional Tahun 2025, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan untuk mematangkan rencana pelaksanaan Seminar Internasional dan Pameran Karya Arsitektur yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang di Banjarbaru.
Selain memperingati Hari Perumahan Nasional Tahun 2025, kegiatan seminar internasional dan Pameran Karya Arsitektur masih dalam rangkaian memperingati Hari jadi Provinsi Kalsel ke 75 dan HUT RI ke 80.
Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Perumahan, Isma Agrianti, mewakili Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Aminy. Turut hadir Kepala Seksi Pembinaan Teknis Kawasan Permukiman, Egianti Sariutami, serta perwakilan dari berbagai pihak yang akan terlibat dalam kegiatan kolaboratif ini seperti Biro Adpim Setda Kalsel, Diskominfo Kalsel, IAI Kalsel, ULM, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Kalimantan II dan Satuan Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalsel.
“Ini sudah rapat ketiga untuk persiapan Hari Perumahan Nasional. Kita kemas dalam bentuk seminar internasional yang melibatkan ULM, IAI, dan beberapa mitra lainnya,” ujar Isma Agrianti, Selasa (8/7/2025).
Menurut Isma, seminar ini akan menghadirkan narasumber dari berbagai negara, termasuk Prof. Widodo dari Singapura, pembicara dari Bangladesh, serta sejumlah akademisi dan praktisi arsitektur nasional seperti Yusing dan Amelia. Dari lingkup lokal, perwakilan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang juga dijadwalkan turut serta.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Disperkim Kalsel, Fakultas Teknik ULM khususnya Program Studi Arsitektur, serta Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Selatan. Selain menjadi bagian dari perayaan Hari Perumahan Nasional, kegiatan ini juga menjadi wadah pertukaran ilmu, inovasi, dan karya arsitektur.
“Momentum Agustus ini sangat tepat, karena bersamaan dengan Hari Perumahan Nasional. Kita ingin menjadikan kegiatan ini sebagai ruang kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan profesional,” tambah Isma.
Dari segi kepesertaan, seminar ini akan dihadiri ratusan peserta dari unsur pemerintah dan akademisi, serta dibuka untuk umum melalui mekanisme pendaftaran yang akan dikelola oleh IAI sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Pameran dan seminar ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya perumahan yang layak serta desain arsitektur yang berkelanjutan di Kalimantan Selatan dan Indonesia secara umum,” pungkasnya. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id