







Tim Visitasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia melakukan kunjungan ke SMA Negeri Banua Kalimantan Selatan (SMAN Banua Kalsel), Banjarbaru, Rabu (25/6/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari proses visitasi awal dalam rangka pelaksanaan program Sekolah Unggulan Garuda Transformasi, dimana SMAN Banua terpilih sebagai salah satu dari 12 sekolah unggulan yang masuk dalam program tersebut.
Kegiatan berlangsung di Aula SMAN Banua Kalsel dan dihadiri oleh Tim Direktorat Strategi dan Sistem Pembelajaran Transformatif, Ditjen Sains dan Teknologi, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, guru dan staf SMAN Banua, serta sejumlah perwakilan siswa.
Kepala SMAN Banua Kalsel, Risa Lisdariani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari diskusi awal untuk menindaklanjuti penunjukan SMAN Banua sebagai salah satu Sekolah Garuda Transformasi.
“SMAN Banua terpilih menjadi salah satu dari 12 SMA Garuda Transformasi yang merupakan program percepatan hasil arahan Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa penunjukan ini merupakan amanah sekaligus tantangan besar bagi seluruh civitas akademika SMAN Banua dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing global.
“Di tengah persaingan global yang semakin ketat, kami merasa bahwa amanah ini bukan hanya sebuah kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar bagi seluruh warga sekolah. Kami akan berupaya maksimal agar SMAN Banua benar-benar bisa menjadi representasi sekolah unggulan yang siap mencetak generasi masa depan yang berdaya saing internasional,” tambahnya.
Ia juga berharap agar SMAN Banua Kalsel ke depannya dapat membentuk pola pikir atau mindset yang berwawasan global, tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi guru, orang tua, dan seluruh civitas akademika.
“SMAN Banua Kalsel secara regional dan nasional sudah menunjukkan capaian yang baik. Namun, untuk menjawab tantangan zaman, kita perlu mendorong peningkatan menuju level internasional. Kami optimistis bahwa SMAN Banua mampu menjadi sekolah unggulan yang berwawasan global,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan Tim Visitasi Kemendiktisaintek, Rizal Alfian, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan dan monitoring kondisi sekolah sebagai langkah awal pelaksanaan program Garuda Transformasi.
“Dalam membangun suatu program, kita perlu terlebih dahulu mendiagnosis kebutuhan dan kondisi lapangan agar program ini tepat sasaran dan efektif. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk mengetahui langsung kondisi dan potensi yang ada di SMAN Banua,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Program Sekolah Garuda Transformasi dirancang sebagai upaya strategis untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul dalam rangka menyongsong generasi emas Indonesia.
“Program ini bertujuan menyiapkan peserta didik agar menjadi talenta unggul yang memiliki wawasan global dan menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Harapannya, lulusan sekolah ini nantinya dapat diterima di perguruan tinggi berperingkat 100 besar dunia,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kegiatan visitasi, turut dilakukan sesi diskusi antara Tim Visitasi Kemendiktisaintek dengan pihak sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, guru, serta siswa. Diskusi ini bertujuan untuk menggali aspirasi, tantangan, dan harapan seluruh pemangku kepentingan terhadap implementasi program Garuda Transformasi di SMAN Banua. MC Kalsel/dam
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id