Batulicin, Tanah Bumbu – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Batulicin menggelar media gathering bertajuk “Synergy in Action” pada Kamis (22/05/2025) di Gimme Café, Simpang Empat. Acara ini dihadiri puluhan jurnalis dari media lokal dan nasional untuk memperkuat kolaborasi dalam menyosialisasikan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Batulicin, Vina Dwina Yuskin, menegaskan bahwa perluasan perlindungan pekerja merupakan instruksi langsung Presiden RI dan pemerintah provinsi.
“Perluasan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan mandat langsung dari Presiden Prabowo dan instruksi pemerintah provinsi. Kami mengapresiasi dukungan Bupati Tanah Bumbu yang terus berupaya melindungi pekerja rentan. Hingga kini, sekitar 40 ribu pekerja telah terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Vina.

Ia menekankan, jaminan sosial mencegah pekerja dan keluarga terjerumus kemiskinan akibat risiko seperti kecelakaan kerja atau kematian.
Vina menyoroti pentingnya peran media mengedukasi masyarakat, terutama mengklarifikasi perbedaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Masih banyak yang belum tahu, pekerja informal seperti petani, ojek online, atau mekanik bisa mendaftar dengan iuran mulai Rp16.800 per bulan,” jelasnya.
BPJS Ketenagakerjaan menyediakan lima program perlindungan:
- Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) – Tanggungan penuh biaya pengobatan, termasuk kecelakaan di perjalanan kerja.
- Jaminan Kematian (JKM) – Santunan Rp42 juta untuk ahli waris.
- Jaminan Hari Tua (JHT) – Tabungan masa depan pekerja.
- Jaminan Pensiun (JP) – Perlindungan finansial setelah pensiun.
- Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) – Bantuan saat PHK.
Contoh nyata manfaat JKK:
- Pekerja di Sorong yang kehilangan tangan akibat kecelakaan mesin mendapat santunan 48 kali upah.
- Cacat total? Santunan 56 kali upah.
- Jika meninggal, keluarga dapat santunan plus beasiswa pendidikan anak hingga S1.
Kegiatan ini turut menghadirkan dua narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan Batulicin, yaitu Abdul Hafiz Firdaus dan Sofyan, yang memberikan pemaparan terkait manfaat program serta strategi penyebarluasan informasi melalui media. Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif bersama peserta dan ditutup dengan makan siang bersama, mempererat sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan insan media lokal.

Kegiatan media gathering ini diikuti oleh puluhan jurnalis dari berbagai platform media seperti I News TV, Patroli Cyber, Headline 9, Suara Meratus, Asia Satu News, Radar Banua, Narasi Nusantara, Obsesif News, Kontak 24 Jam, Lugas Nusantara, Baca Kabar, Warta Tarbu, Detik Banua, Borneo Plus, Fokus Batulicin, Tabek Kalsel, Interaksi, Kalimantan Smart Info, Obsesif Rakyat, Petisi Nusantara, Genpi Kalsel, Posko News, Radar 8, Jurnalisia, dan Pelopor Krimsus.