BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

KPID Kalsel Gelar Anugerah Syiar Ramadan 2025, Apresiasi Program Siaran Bermutu

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan menyelenggarakan Anugerah Syiar Ramadan (ASR) 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi luar biasa lembaga penyiaran di Banua dalam menghadirkan program Ramadan yang berkualitas.

Dengan mengusung tema “Merangkul Perbedaan, Membangun Kesatuan untuk Kemaslahatan Banua”, acara penghargaan ini turut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra, Fatkhan, serta sejumlah kepala daerah, Forkopimda, dan pimpinan lembaga penyiaran baik televisi maupun radio di Kalsel.

Dalam sambutannya, Fatkhan menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Kalsel menyambut baik penyelenggaraan ajang ini, dan berkomitmen penuh dalam mendukung terciptanya ekosistem penyiaran yang sehat serta berorientasi pada kemaslahatan publik.

“Ajang ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga momentum refleksi bagi kita semua, khususnya insan media, untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas karya, dan meneguhkan niat bahwa setiap pesan yang disampaikan melalui media adalah bentuk tanggung jawab moral kepada masyarakat,” ujar Fatkhan saat membuka kegiatan di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Sabtu (17/5/2025).

Ia juga berharap agar lembaga penyiaran di Kalsel terus melahirkan inovasi di tengah perubahan perilaku audiens dan tren digital yang semakin berkembang.
Dengan semangat tersebut, Anugerah Syiar Ramadan 2025 diharapkan menjadi ruang inspiratif bagi seluruh pelaku penyiaran untuk menyuguhkan tayangan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat nilai kebangsaan dan moralitas masyarakat di Kalimantan Selatan.

“Menghadirkan konten yang menarik sekaligus mendidik memang bukan hal mudah. Namun, dengan kolaborasi dan semangat bersama, hal tersebut sangat mungkin dicapai. Sinergi antara pemerintah, KPID, lembaga penyiaran, tokoh agama, dan masyarakat harus terus dipupuk agar ruang informasi kita bersih dari konten yang memecah belah atau merusak moral,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPID Kalsel, Farid Soufian, mengungkapkan kekagumannya atas semangat lembaga penyiaran di Kalsel dalam menyajikan konten berkualitas selama bulan Ramadan.

“Tahun ini, terdapat 79 program Ramadan dari 78 lembaga penyiaran yang mendaftar dalam ASR 2025. Ini merupakan peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Semoga tahun depan semakin semarak,” ujarnya.

Soufian juga menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalsel, H. Muhidin, atas peran aktifnya dalam membina serta mewujudkan dunia penyiaran yang sehat dan berdaya saing.

“Dukungan tersebut menjadi pondasi penting dalam menciptakan dunia penyiaran yang berkualitas dan bermartabat di Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Bupati Tabalong, M. Noor Rifani, yang menerima penghargaan mewakili TV dan Radio Tabalong, menyatakan bahwa penghargaan yang diraih menjadi penyemangat bagi lembaga penyiaran di Tabalong untuk terus menyampaikan informasi pembangunan yang berkualitas kepada masyarakat.

“Dengan keberadaan TV dan Radio Tabalong, kami berharap informasi program pembangunan dapat tersampaikan ke masyarakat, sehingga program-program tersebut mendapat dukungan dan membangun kolaborasi yang baik dengan dunia usaha serta masyarakat,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Direktur LPPL Abdi Persada FM, Syarifah Norhani, menyebut bahwa penghargaan ini menjadi pemicu untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program siaran terbaik bagi masyarakat Kalsel.

“Jangan cepat puas dengan penghargaan yang diraih. Mari terus berkarya dan optimistis dalam menciptakan siaran berkualitas di segala kondisi,” tegasnya.

Dalam penyelenggaraan Anugerah Syiar Ramadan 2025, terdapat tujuh kategori program yang dilombakan, yakni:

  • Dakwah non-talkshow (ceramah), dengan pemenang Banjar TV.
  • Dakwah non-talkshow (kultum), dengan pemenang Duta TV.
  • Dakwah talkshow (dialog), dengan pemenang TVRI.
  • Wisata budaya, dengan pemenang Tabalong TV.
  • Ajang bakat, dengan pemenang Prima TV.
  • Dokumenter/feature, dengan pemenang TVRI
  • Liputan Ramadan, dengan pemenang Tabalong TV

Sementara untuk kategori Radio sebagai berikut :

  • Dakwah non-talkshow (ceramah), dengan pemenang RRI.
  • Dakwah non-talkshow (kultum), dengan pemenang Radio Suara Tabalong.
  • Dakwah talkshow (dialog), dengan pemenang RRI.
  • Wisata budaya, dengan pemenang LPPL Abdi Persada.
  • Ajang bakat, dengan pemenang Radio Purnamanada.
  • Dokumenter/feature, dengan pemenang Radio Suara Bersujud.
  • Liputan Ramadan, dengan pemenang Radio Jhonlin.

Pada kesempatan ini KPID Kalsel turut menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Daerah, diantaranya Pemerintah Provinsi Kalsel, Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Tabalong, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Balangan.

KPID Kalsel juga memberikan penghargaan kepada mitra kerja yang telah berpartisipasi aktif dalam membantu pengawasan penyiaran di Kalsel, diantaranya Diskominfo Kalsel, Polda Kalsel, dan Sin Po TV. MC Kalsel/Jml

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts