BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Hasnuryadi Sulaiman Terpilih Menjadi Ketua Umum FPTI Kalsel Periode 2025-2029

Hasnuryadi Sulaiman, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2025–2029. 

Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tersebut terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) FPTI Kalsel tahun 2025 yang digelar di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Kompel Pondopo Bersinar, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Jumat (25/4/2025).

Musprovlub ini dihadiri perwakilan dari 13 pengurus cabang FPTI kabupaten/kota se-Kalsel, serta diantaranya Ketua Bidang Perencanaan KONI Kalsel Fitri Rifani dan Wakil Ketua KONI Tabalong, Harianto. Meski hanya hadir secara daring, Hasnuryadi menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Ulun (saya) secara pribadi tentunya berterima kasih telah diberi amanah ini,” kata Hasnur di hadapan para pengurus FPTI kabupaten/kota.

Ia berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan olahraga panjat tebing di Kalsel. “Mudah-mudahan kami bisa berkontribusi dengan bantuan teman-teman sekalian. Mari kita majukan olahraga panjat tebing ini untuk mengharumkan Banua Kalsel tercinta,” ujarnya.

Bahkan dalam waktu dekat, Ia berencana melakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus FPTI kabupaten/kota.

“Mudah-mudahan secepatnya bisa bersilaturahmi dan memulai pengabdian kita untuk olahraga, khususnya panjat tebing,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Presidium Musprovlub FPTI Kalsel 2025, Arif Nur Budiman menjelaskan, Bang Hasnur dipilih secara aklamasi karena mendapat dukungan penuh dari seluruh pengurus FPTI kabupaten/kota.

“13 kabupaten/kota telah bersepakat memilih Hasnuryadi Sulaiman sebagai Ketua Umum FPTI Kalsel,” katanya.

Hal senanda disampaikan, Ketua Bidang Perencanaan KONI Kalsel Fitri Rifani berharap dengan kepemimpinan baru ini, FPTI Kalsel bisa semakin berprestasi.

“Cabang olahraga panjat tebing termasuk yang berprestasi. Pada PON di Jawa Barat meski belum dapat medali, mereka lolos hingga babak final. Di Medan pun lolos pra-PON. Itu sudah luar biasa,” jelas Fitri.

Ia menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan prestasi ke depan.

“Walaupun belum meraih medali, dengan pembinaan yang bagus, hasilnya akan lebih baik. Apalagi saat ini banyak kompetisi tingkat muda dan pengkaderan berjalan cukup baik,” tutupnya. MC Kalsel/tgh

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts