Festival dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan yang diselenggarakan oleh Perpani Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan didukung penuh oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, memasuki hari kelima dengan persaingan perolehan medali emas yang semakin ketat di Lapangan Panahan H. E. M. Hulaimy, Pelaihari, Tanah Laut.
Dalam perkembangan terbaru, Banjarbaru kini memimpin perolehan medali dengan enam keping emas, diikuti oleh Tanah Bumbu yang berhasil mengumpulkan empat medali emas. Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Ali, Technical Delegate acara ini, yang menegaskan bahwa persaingan di antara atlet semakin memanas.
“Pada kejurnas kali ini, kami mempertandingkan empat nomor, yaitu Rekap, Kompon, Nasional, dan Barebow, dengan total 32 medali emas yang diperebutkan,” kata Muhammad Ali, yang juga merupakan pelatih Pra PON dan PON Kalsel, Rabu (23/4/2025).
Sebanyak 309 peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Kalsel turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini, termasuk atlet-atlet yang sedang mempersiapkan diri untuk Pra PON dan PON Kalsel.
Ketua Panitia Pelaksana Festival dan Kejurprov Panahan Kalsel 2025, Budiono, memberikan apresiasi terhadap jumlah dan antusiasme peserta.
“Jumlah peserta kali ini cukup besar dan banyak wajah-wajah baru, terutama di kelas nasional yang diikuti oleh atlet berusia maksimal 21 tahun,” ungkap Budiono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Perpani Kalsel di Bidang Pembinaan Prestasi (Bimpres).
Budiono menambahkan, para pemanah ini merupakan aset daerah yang penting untuk regenerasi atlet di masa depan.
“Kami berharap atlet pemanah Kalsel dapat kembali berpartisipasi dalam PON XXII 2028 di NTB dan NTT,” harapnya.
Festival dan Kejuaraan Provinsi Panahan Kalsel 2025 diharapkan dapat menjadi momentum bagi pengembangan olahraga panahan di daerah ini dan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kalsel di kancah nasional. MC Kalsel/tgh
sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id
