BREAKING

Berita DaerahKalimantan Selatan

Tumbuh Kembangkan Lagu Anak Bahasa Daerah melalui Lomba Cipta Lagu Anak Bahasa Banjar

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan lomba cipta lagu anak bahasa Banjar dengan diikuti 16 pencipta lagu dari 13 Kabupaten/Kota sebagai upaya dalam menumbuh kembangkan anak – anak sebagai generasi penerus bangsa.

Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, Suharyanti menuturkan lomba ini dalam rangka mendidik anak bangsa dan memberikan pesan mengeni kesenian daerah dalam dunia seni musik.

“Lomba ini untuk semakin menumbuhkan kreatifitas bagi generasi muda dalam mencintai dan melestarian bahasa daerah sendiri,” ucapnya, di Banjarmasin, Kamis (10/4/2025).

Suharyanti menambahkan lomba ini dapat menggali potensi berkesenian khususnya di bidang seni musik untuk menambah perbendaharaan lagu anak bahasa Banjar.

Lebih lanjut, kegiatan ini diikuti sebanyak 16 peserta yang tersebar di Kabupaten/kota setelah melalui hasil penilaian oleh Dewan Juri terpilih 6 peserta untuk mengikuti Pentas Final tersebut.

Untuk juara pertama akan diberikan piala dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta, juara kedua sebesar Rp2 Juta, Juara ketiga Rp1,5 juta, Juara harapan 1 Rp1 juta, Juara harapan 2 Rp500 ribu dan Juara favorit Rp500 ribu.

“Dan pada pertangahan tahun ini untuk para juara pertama sampai ketiga akan dimasukkan kedalam list lomba menyanyi lagu anak banjar yang akan diadakan Taman Budaya,” terangnya.

Sementara itu, salah satu juri, Jefri Albawi Tribowo menambakan penilaian lagu banjar anak ini dilihat dari lenulisan nada, struktur lagu dan aransemen sesuai dengan syarat lagu anak serta menggunakan bahasa banjar.

“Kita inginnya lagu ciptaan peserta ini bisa dinikmati dan dinyanyikan kelak oleh masyarakat luas,” ungkapnya.

Dirinya sangat bersyukur Pemprov Kalsel dapat mengadakan lomba cipta lagu anak bahasa banjar sehingga dapat menciptakan bibit – bibit yang dimiliki masyarakat Kalimantan Selatan.

“Karena banyak sekali masyarakat kalimantan selatan memiliki kualitas untuk dapat meciptakan lagu khusus ya lagu anak anak dengan mengangkat unsur kesenian dan budaya kita tercinta,” jelasnya.

Untuk diketahui juara pertama Lomba Cipta lagu anak bahasa banjar, Suryani dengan judul lagu “Ulun Babakti”. MC Kalsel/usu

sumber : diskominfomc.kalselprov.go.id

Redaksi Borneoplus.info berkomitmen untuk memberikan informasi yang terpercaya, inspiratif, dan mencerdaskan. Melalui pemberitaan yang mendalam dan berkualitas.

Related Posts