Batulicin, Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (Bang Arul), menghadiri acara Safari Dakwah dan Ziarah yang dipimpin oleh Guru Mulia Al Habib Musthofa bin Abdullah Alaydrus, Pimpinan Majelis Syamsi Syumus Indonesia, pada 07/04/2025.
Kegiatan ini berlangsung di Komplek Pemakaman Keluarga (Alm) H Andi Arsyad, tepatnya di depan Mako Batalyon B Brimob, Jln Kodeco Km 3,5, Desa Gunung Antasari.
Acara ziarah dimulai sekitar pukul 13.45 WITA dan berlangsung dengan penuh khidmat. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Tanah Bumbu, H Bahsanuddin, Kepala SKPD beserta jajarannya, serta anak-anak yatim piatu dan tamu undangan.
Habib Musthofa memimpin pembacaan dzikir, Surah Al-Qur’an, dan doa, termasuk Surah Al-Fatihah dan Ayat Kursi, dengan harapan doa untuk almarhum H Andi Arsyad dan keluarga dapat terkabul. “Semoga ziarah hari ini membawa barokah dan doa kita tersampaikan,” ujarnya.
Acara ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi dan memperdalam keimanan bagi seluruh peserta yang hadir.
Habib Musthofa menjelaskan pentingnya makna ziarah kubur agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai arti sesungguhnya. Beliau mengingatkan bahwa perintah Allah SWT mengenai ziarah telah ada sejak zaman Rasulullah SAW dan para sahabat, dengan tujuan mengingatkan umat akan kehidupan akhirat.
“Ziarah seringkali diartikan sebagai kunjungan ke makam untuk mengirim doa, namun sesungguhnya, ini adalah kesempatan untuk mengingatkan diri kita akan kehidupan yang fana dan mendekatkan diri kepada Allah,” jelasnya.
Beliau mengutip sabda Rasulullah SAW:
“Berziarahlah kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat.” (HR Ibnu Majah).
Habib Musthofa juga menekankan bahwa berziarah ke makam orang tua merupakan ajaran Nabi Muhammad SAW. Membaca Al-Qur’an di makam orang tua adalah warisan yang harus diteruskan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi mereka yang telah meninggal.
“Kita mengingat kematian untuk diri kita, mengingat orang-orang di alam barzah yang sangat menakutkan. Hanya amal kita yang mampu menjawab pertanyaan para malaikat di dalam kubur,” ujarnya.
Di akhir ceramah, Habib Musthofa berpesan agar umat Islam sering berziarah ke kubur orang tua, karena suatu saat kita akan menyusul mereka. Beliau menutup dengan doa:
“Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku, amin.”